KOMPAS.com - Gardenia, atau yang dikenal juga sebagai bunga kacapiring, adalah tanaman hias tropis yang terkenal dengan bunga putih beraroma harum dan tampilan elegan.
Akan tetapi, di balik keindahannya, bunga kacapiring juga dikenal sebagai tanaman yang cukup sensitif dan memerlukan perawatan khusus.
Jika dirawat dengan benar, tanaman ini bisa menjadi daya tarik utama di taman maupun di dalam rumah.
Dilansir dari The Spruce, berikut ini panduan cara menanam dan merawat bunga kacapiring agar rajin berbunga dan tetap sehat sepanjang tahun.
Baca juga: 4 Penyakit Umum Tanaman Bunga Kacapiring dan Solusinya
Agar bunga kacapiring tumbuh optimal, berikut beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan:
Baca juga: 4 Lokasi Terbaik Meletakkan Bunga Anggrek di Rumah agar Bawa Hoki
Berikut adalah beberapa tips merawat bunga kacapiring agar tetap sehat dan berbunga lebat.
Baca juga: Jadi Dekorasi Ngunduh Mantu Al Ghazali dan Alyssa, Ini Makna di Balik Bunga Putih
Lakukan pemangkasan ringan setelah musim berbunga untuk menjaga bentuk tanaman dan membuang cabang mati. Tidak perlu memangkas setiap tahun, cukup dua tahun sekali.
Bunga kacapiring bisa diperbanyak lewat stek batang. Pilih batang hijau sepanjang 7-12 cm, celupkan ke hormon akar, kemudian tanam dalam pot kecil.
Ganti pot kacapiring jika akar mulai penuh atau tanaman terlihat tidak sehat. Gunakan pot yang berukuran lebih besar dan memiliki drainase yang baik.
Baca juga: 7 Cara Menghidupkan Kembali Bunga yang Layu
Bunga kacapiring rawan terhadap serangan hama kutu daun, kutu putih, tungau, lalat putih, dan jamur (seperti embun tepung dan bercak daun).
Gunakan sabun insektisida atau minyak hortikultura sebagai langkah pencegahan. Jika infeksi terlalu parah, pertimbangkan untuk membuang tanaman agar tidak menyebar ke tanaman lain.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini