Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2025, 07:43 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Hepper

JAKARTA, KOMPAS.com - Anjing dan kucing menjadi hewan peliharaan paling populer di dunia. 

Meski sama-sama populer, anjing dan kucing sangat berbeda dalam banyak hal. Anjing sangat sosial, sedangkan kucing lebih suka menyendiri. 

Baca juga: 8 Ras Anjing Asal Rusia yang Unik dan Setia 

Anjing membutuhkan perawatan tinggi, sedangkan kucing tidak terlalu. Anjing sangat senang dengan pujian dari pemiliknya, sedangkan kebanyakan kucing tidak peduli.

Namun, ada perbedaan penting lainnya yang harus diketahui pemilik, yang mungkin menjadi fakta tidak menyenangkan, yakni kucing hidup lebih lama daripada anjing.

Kebanyakan ras anjing hidup 12 tahun, sedangkan kucing 15 tahun. Lantas, mengapa kucing bisa hidup 25 persen lebih lama daripada anjing?

Nah, dilansir dari Hepper, Jumat (18/7/2025), berikut sejumlah alasan kucing hidup lebih lama dibanding anjing. 

Kucing makhluk penyendiri

Ilustrasi anjing dan kucing.Unsplash/tranmautritam Ilustrasi anjing dan kucing.
Di alam liar, anjing hidup berkelompok, sementara sebagian besar spesies kucing (dengan pengecualian singa) hidup menyendiri.

Macan tutul dan harimau umumnya akan bertemu dengan kucing dewasa lainnya ketika tiba waktunya untuk kawin, tetapi akan menghabiskan sisa hidupnya sendirian.

Akibatnya, kucing-kucing ini tidak terlalu berisiko terkena penyakit menular. Sebaliknya, jika seekor anjing terserang suatu penyakit, tidak akan lama kemudian penyakit tersebut akan menyebar ke anggota kawanannya dan membunuh beberapa di antaranya.

Jika seekor kucing tertular penyakit, kemungkinan besar penyakit tersebut akan terbatas pada kucing itu sendiri. 

Namun, ada beberapa kelemahan dalam teori ini. Meski kawanan anjing lebih rentan terhadap penyakit menular, anjing merupakan pemburu yang lebih efektif ketika bekerja sebagai kawanan.

Kelaparan biasanya merupakan ancaman lebih besar di alam liar daripada penyakit. Sepertinya hal ini akan sedikit menyeimbangkan timbangan, setidaknya sampai pada titik kucing tidak akan hidup 25 persen lebih lama daripada anjing. 

Baca juga: 12 Aroma yang Tidak Disukai Kucing, Bisa Bikin Sakit

Kucing memiliki lebih banyak "senjata" 

Ilustrasi kucing.Unsplash/miklevasilyev Ilustrasi kucing.
Selanjutnya, alasan kucing hidup lebih lama dibanding anjing adalah memiliki lebih banyak "senjata". 

Jika seekor anjing diserang atau diancam, mereka hanya memiliki satu pertahanan, yakni menggigit. Kucing juga dapat melakukan hal itu, tetapi juga memiliki cakar yang ganas yang dapat menjauhkan penyerang.

Senjata sekunder ini dapat membuat kucing begitu ganas sehingga hewan lain akan meninggalkannya sendirian, memungkinkan kucing hidup lebih lama dan bahagia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau