Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucing Sering Berkeringat, Normal atau Tanda Ada Masalah Medis?

Kompas.com - 30/07/2025, 17:19 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

1. Kucing yang kepanasan dapat tampak lesu (energinya sangat rendah) dan nafsu makannya berkurang.

2. Kucing mungkin minum lebih banyak air saat kepanasan.

3. Kucing Terengah-engah dan mengeluarkan air liur juga dapat terjadi saat kucing kepanasan. 

Baca juga: Cara Mengobati Kucing Kencing Berdarah Menurut Dokter Hewan 

Hart membagikan sejumlah tanda kucing mengalami sengatan panas dapat diamati dari: 

  • Sesak napas dan mengi.
  • Muntah.
  • Diare.
  • Disorientasi.
  • Gemetar.
  • Gusi merah tua.
  • Kesulitan berjalan.
  • Pingsan

Apakah semua ras kucing berkeringat?

Ilustrasi kucing Persia. Shutterstock/choosangyeon Ilustrasi kucing Persia.

Semua ras kucing berkeringat sampai batas tertentu, tetapi tingkat keringatnya dapat bervariasi antarkucing.

"Kucing berbulu panjang mungkin lebih banyak berkeringat daripada kucing berbulu pendek," ucap Hart. 

Ras kucing berwajah datar, seperti kucing Persia dan Burma, juga lebih mudah kepanasan daripada ras lain sehingga lebih mudah berkeringat.

Kucing tanpa bulu berkeringat sama banyaknya dengan kucing berbulu pendek, tetapi mungkin lebih terlihat karena tidak memiliki bulu di sekitar mulut dan kaki yang biasanya menyerap keringat.

Kucing tanpa bulu juga menghasilkan lebih banyak minyak di kulitnya daripada kucing berbulu, yang mungkin disalahartikan sebagai keringat. 

Baca juga: Bahaya Memakai Mangkuk Plastik untuk Kucing, Ini Bahan yang Aman

Cara mengatasi kucing berkeringat 

Ilustrasi kucing minum air dari pancuran. Shutterstock/Vershinin89 Ilustrasi kucing minum air dari pancuran.
Dalam banyak kasus, berkeringat bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Berkeringat merupakan respons tubuh yang normal terhadap suhu lingkungan yang lebih tinggi.

Selama kucing dapat mencari tempat sejuk dan menunjukkan perilaku normal, seperti bermain, menggunakan kotak pasir, serta makan dan minum, tidak perlu terlalu khawatir. 

  • Dorong minum lebih banyak 

Hart menjelaskan cara mengatasi kucing berkeringat dengan mendorongnya untuk minum lebih banyak air menggunakan pancuran air, memasukkan es batu ke dalam wadah airnya agar air tetap dingin, atau memberikan suplemen hidrasi. 

  • Tempat tidur berpendingin otomatis 

Selain itu, kamu bisa menyediakan tempat tidur berpendingin otomatis agar sahabat bulu memiliki tempat istirahat yang nyaman. 

Baca juga: Kenapa Kucing Minum Terus? Ini Kata Dokter Hewan

  • Periksa pengaturan termostat dan atur AC

Sebaiknya, periksa pengaturan termostat dan atur AC lebih rendah jika perlu atau sediakan sirkulasi udara tambahan dengan kipas angin untuk membantu menjaga suhu rumah tetap nyaman bagi kucing. 

Akan tetapi, bila kucing mengalami kondisi di bawah ini, segera mencari bantuan dokter, di antaranya: 

  • Cemas atau stres hingga berkeringat.
  • Demam.
  • Tidak menggunakan kotak pasir, makan, atau minum secara normal.
  • Mengalami muntah, diare, atau perubahan pernapasan

Jika penyebab kucing berkeringat karena perilaku, dokter hewan dapat merujuk kamu ke ahli perilaku hewan.  

Berapa suhu normal kucing?

The Spruce Pets menyebut kucing memiliki suhu tubuh normal antara sekitar 38 derajat Celcius dan 39 derajat Celcius.

Bantalan kaki yang berkeringat, bahkan terengah-engah, dapat terjadi jika suhu tubuh kucing mencapai lebih dari 39 derajat Celcius, jadi penting memperhatikan bantalan kaki yang berkeringat dengan saksama.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau