Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air AC Menetes ke Dinding? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 31/07/2025, 18:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ketika AC bocor dan air menetes ke dinding rumah, hal ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga berpotensi merusak lantai, dinding, hingga menyebabkan jamur. 

Secara teknis, AC memang menghasilkan air sebagai hasil dari proses pendinginan. Namun, air seharusnya dibuang ke luar melalui sistem drainase. 

Jika menetes ke dalam ruangan, bisa dipastikan ada masalah yang perlu segera ditangani.

Baca juga: Jangan Menyalakan AC Bocor, Ini Risiko dan Bahayanya

Apa penyebab air AC menetes?

Ilustrasi AC bocor.Shutterstock/Lina Mo Ilustrasi AC bocor.

Air yang keluar dari AC sebenarnya berasal dari uap air di udara yang mengembun saat melewati kumparan evaporator. 

Normalnya, air ini dialirkan keluar rumah melalui sistem drainase atau ditampung pada wadah khusus. Namun, jika ada kerusakan atau penyumbatan, air bisa meluap dan menetes ke area yang tidak semestinya.

Dilansir dari Family Handyman, beberapa penyebab paling umum AC bocor antara lain:

Baca juga: Penyebab AC Bocor Freon yang Jarang Disadari

  • Saluran drainase tersumbat: Debu dan kotoran bisa bercampur dengan air dan menyumbat aliran ke luar.
  • Baki penampung air rusak: Baki yang retak atau miring bisa menyebabkan air tumpah.
  • Kemiringan unit tidak tepat: AC jendela seharusnya sedikit miring ke luar agar air bisa mengalir. Jika dipasang rata atau miring ke dalam, air akan bocor ke dalam ruangan.
  • Filter udara kotor: Filter yang tersumbat membuat aliran udara terhambat dan menyebabkan kumparan evaporator membeku. Saat es mencair, air akan menetes tidak terkendali.

Baca juga: Ketahui, Ini 6 Tanda Freon AC Bocor

Kebocoran refrigeran: Ini juga menyebabkan kumparan membeku. Saat mencair, air bisa menetes berlebihan.

Apa yang harus dilakukan saat AC bocor?

Saat kamu menyadari AC bocor, langkah pertama yang harus dilakukan adalah:

  • Matikan AC: Segera hentikan operasional unit untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
  • Keringkan air di lantai. Gunakan lap atau kain bersih untuk mencegah kerusakan pada lantai atau perabotan.
  • Cek kondisi kumparan evaporator. Buka panel depan dan periksa apakah ada lapisan es. Jika iya, biarkan es mencair secara alami sebelum menyalakan AC kembali.

Baca juga: Waktu Terbaik Membersihkan Filter AC agar Tetap Dingin

Cara mengatasi AC bocor 

Ilustrasi memperbaiki ac atau air conditionerFREEPIK.COM/PRESSFOTO Ilustrasi memperbaiki ac atau air conditioner

Beberapa solusi berikut bisa kamu coba sendiri di rumah untuk mengatasi AC bocor, terutama jika masalahnya tergolong ringan dan tidak memerlukan teknisi profesional:

Bersihkan atau ganti filter

Jika kumparan membeku, filter udara kemungkinan besar kotor. Lepaskan filter, bersihkan dengan air mengalir dan spons, lalu keringkan sebelum dipasang kembali. Jika filter sudah terlalu usang, gantilah dengan yang baru.

Baca juga: 4 Tips Mengatur AC agar Tetap Sejuk Tanpa Boros Tagihan Listrik

Bersihkan lubang drainase 

Lubang pembuangan di bagian bawah AC bisa tersumbat oleh kotoran. Gunakan obeng kecil atau benda panjang lainnya untuk membuka sumbatan. Pastikan aliran air kembali lancar.

Perbaiki bak penampung 

Jika ada kebocoran pada baki, kamu bisa menambalnya menggunakan dempul epoksi. Namun, jika kerusakan cukup parah atau ada karat, lebih baik ganti dengan yang baru agar tidak bocor kembali.

Baca juga: 7 Penyebab AC Tidak Dingin dan Cara Memperbaikinya

Bersihkan saluran pembuangan 

Beberapa AC memiliki saluran pembuangan yang mengalir dari kumparan evaporator ke luar rumah.

Gunakan alat tipis seperti kawat atau jarum panjang untuk membersihkan bagian ini. Lakukan dengan hati-hati dan pastikan aliran kembali normal.

Kapan harus memanggil teknisi?

Jika setelah semua langkah perbaikan AC sudah dilakukan, tetapi AC masih bocor atau kumparan terus membeku, kemungkinan ada kebocoran refrigeran. 

Baca juga: Cara Mempercepat Kerja AC untuk Mendinginkan Rumah

Ini bukan masalah yang bisa ditangani sendiri karena membutuhkan alat dan bahan khusus. Segera hubungi teknisi profesional untuk pemeriksaan dan pengisian ulang refrigeran jika diperlukan.

Jika AC sudah kembali normal, pastikan untuk membersihkan filternya secara rutin dan pastikan juga saluran pembuangan tidak tersumbat. Dengan perawatan yang tepat, AC bisa berfungsi optimal dan bebas dari kebocoran air yang mengganggu. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau