KOMPAS.com - Kebanyakan kita biasanya langsung mencuci wajan panas yang digunakan sehabis memasak dengan air dingin atau keran.
Hal ini dilakukan untuk menghemat waktu dan mendinginkan wajan atau panci panas dengan cepat. Namun ternyata, membilas wajan panas dengan air dingin dapat menyebabkan kerusakan permanen pada peralatan masak.
Baca juga: Cara Mengetahui Panci dan Wajan Aman Digunakan di Kompor Induksi
"Sebaiknya, hindari membilas wajan dengan air dingin saat masih hangat atau panas karena perubahan suhu yang cepat dapat membuat logam melengkung serta mempengaruhi kualitas wajan seiring waktu,” ungkap Petya Holevich, pakar dan Supervisor Kebersihan Rumah di Fantastic Services.
Baik menggunakan wajan antilengket terbaik maupun wajan stainless steel, peralatan masak yang masih panas tidak boleh dicuci atau direndam dengan air dingin setelah memasak.
Hal ini dapat menyebabkan noda dan menurunkan fungsi serta kualitas wajan, baik yang terjadi secara langsung maupun seiring waktu.
Petya menambahkan membilas wajan panas dengan air dingin dapat menyebabkan kejutan termal yang terjadi ketika terjadi perubahan suhu tiba-tiba dan drastis, yang menyebabkan logam menyusut atau memuai dengan cepat.
"Inilah yang menyebabkan lengkungan, retakan, atau kerusakan lain pada struktur wajan. Semakin besar perbedaan suhu, semakin besar pula kejutan termalnya," kata Petya dikutip dari Ideal Home, Kamis (14/8/2025).
Baca juga: 5 Makanan yang Paling Cocok Dimasak di Wajan Antilengket
Kebanyakan panci dan wajan terbuat dari beberapa lapisan logam, seperti baja tahan karat dan aluminium. Wajan dan panci mungkin juga memiliki lapisan enamel atau antilengket.
Masing-masing bahan ini memuai dan menyusut pada suhu berbeda, yang tidak pernah kamu sadari ketika perubahan terjadi secara bertahap.
Misalnya, ketika perlahan-lahan memanaskan wajan di atas kompor atau membiarkannya turun ke suhu ruangan secara alami, lapisan logam akan memuai bersama-sama.
Masalah muncul ketika kamu memasukkan perubahan suhu secara tiba-tiba, seperti memasukkan wajan panas ke dalam air dingin. Logam mendingin terlalu cepat dan wajan justru mulai menarik "dirinya sendiri".
Semakin besar perbedaan suhu, semakin besar guncangannya, tetapi bahkan sedikit air dingin di dasar wastafel dapat menyebabkan wajan melengkung, pecah, retak, atau pecah.
Wajan yang melengkung merupakan masalah besar karena tidak akan membuat makanan matang secara merata.
Selain itu, memungkinkan minyak menggenang di satu sisi atau sisi lainnya dan tentu saja tidak akan menempel rata di atas kompor induksi atau listrik.