Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Peralatan Dapur yang Harus Dicabut Setelah Digunakan

Kompas.com - 31/08/2025, 16:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Dapur modern biasanya dipenuhi berbagai peralatan yang memudahkan aktivitas memasak, mulai dari pembuat kopi hingga air fryer canggih. 

Namun, kita kerap kali lupa mencabut peralatan dapur setelah digunakan. Padahal, menurut National Fire Protection Association (NFPA) dan Consumer Product Safety Commission (CPSC), mencabut peralatan dapur saat tidak digunakan adalah langkah penting untuk mencegah risiko kebakaran dan mengurangi konsumsi listrik. 

Peralatan dapur yang harus dicabut setelah digunakan 

Ilustrasi peralatan dapur.Shutterstock/New Africa Ilustrasi peralatan dapur.

Dilansir dari Eating Well, berikut adalah daftar peralatan dapur yang harus dicabut setelah digunakan:

Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini Jika Ingin Mesin Cuci Hemat Listrik dan Awet

Mesin kopi

Mesin kopi modern kini dilengkapi fitur pintar seperti auto-start, Wi-Fi control, hingga layar besar. Semua fitur ini membutuhkan daya meski alat tidak digunakan. 

Menurut pakar kelistrikan, perangkat dengan layar digital bisa menyedot listrik beberapa watt dalam kondisi standby.

Selain itu, mesin pembuat kopi memiliki elemen pemanas yang berfungsi menjaga minuman tetap hangat. 

Jika dibiarkan terhubung ke stopkontak, elemen ini dapat menjadi sumber panas berlebih yang berpotensi memicu kebakaran. Oleh karena arena itu, cabut segera setelah selesai digunakan.

Baca juga: 3 Kesalahan Penggunaan AC yang Membuat Tagihan Listrik Melonjak

Slow cooker 

Slow cooker memang dirancang untuk memasak dalam waktu lama dengan daya kecil. Meski hemat energi, alat ini tetap menyimpan risiko, jika dibiarkan tersambung setelah selesai. 

Beberapa model slow cooker tidak dilengkapi fitur mati otomatis, sehingga alat bisa tetap memanas tanpa disadari.

Selain membuat makanan cepat kering, kondisi ini juga meningkatkan risiko korsleting. Bahkan dengan fitur otomatis, slow cooker tetap menarik arus listrik yang cukup besar. Jadi, pastikan selalu mencabut kabelnya setelah digunakan.

Baca juga: Hentikan, 5 Kebiasaan Ini Bikin Kulkas Boros Listrik

Panci presto elektrik 

Panci presto elektrik biasanya beralih ke mode “hangat” setelah selesai memasak. Mode ini menjaga makanan tetap hangat, tetapi juga berarti alat terus mengonsumsi listrik.

Meski terlihat praktis, membiarkan alat tetap tersambung dalam mode ini bisa menambah beban pada jaringan listrik rumah. 

Oleh karena itu, setelah makanan matang, sebaiknya pindahkan ke wadah lain lalu cabut kabel perangkat untuk menghindari pemborosan listrik dan risiko korsleting.
Baca juga: Tempat Terbaik Meletakkan Kipas Angin di Rumah agar Hemat Listrik

Pemanggang listrik 

Pemanggang listrik, skillet, atau hot plate kerap menjadi solusi cepat untuk memasak. Namun, alat ini memerlukan waktu cukup lama untuk benar-benar dingin setelah digunakan. 

Dalam beberapa kasus, hot plate bahkan bisa kembali panas meski tombol sudah berada di posisi “off” jika tetap tersambung.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau