Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Anggrek Cattleya Violacea, Bunga Cantik dari Tepi Sungai Amazon

Kompas.com - 01/09/2025, 19:36 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Hutan tropis sangat kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk berbagai jenis bunga anggrek.

Salah satunya adalah Cattleya violacea, anggrek eksotis yang tumbuh di sepanjang Sungai Amazon dan Orinoco. 

Bunga yang sering disebut sebagai “Cattleya super dari Orinoco" ini populer dengan warna ungunya yang indah dan khas.

Fakta-fakta anggrek Cattleya violacea

Dilansir dari American Orchid Society, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang anggrek Cattleya violacea.

Baca juga: Haruskah Memotong Batang Anggrek Setelah Bunganya Layu?

Ditemukan lebih dari 200 tahun lalu

Cattleya violacea pertama kali dideskripsikan pada tahun 1816 oleh Carl Sigismund Kunth. Saat itu, spesies ini belum dimasukkan ke dalam genus Cattleya, melainkan diberi nama Cymbidium violaceum. 

Penemuan ini terjadi saat ekspedisi besar yang dipimpin Alexander von Humboldt dan Aimé Bonpland di Venezuela.

Sempat berganti 

Taksonomi anggrek Cattleya violacea sempat membingungkan para ahli botani. John Lindley pernah menamainya Cattleya superba pada tahun 1838. Heinrich Gustav Reichenbach bahkan memindahkannya ke genus Epidendrum.

Baru pada tahun 1890, Robert Allen Rolfe menetapkan nama Cattleya violacea, yang kemudian dipakai hingga sekarang.

Baca juga: Manfaat Menyiram Tanaman Anggrek dengan Air Cucian Beras, Bikin Subur

Dijuluki “Cattleya super dari Orinoco”

Julukan ini muncul karena warna bunga Cattleya violacea yang cantik, terutama ungu yang mendominasi banyak klon. 

Warna tersebut menjadi ciri khas dan daya tarik utama Cattleya violacea, sehingga membuatnya berbeda dari anggrek Cattleya lainnya.

Memiliki wilayah sebaran yang sangat luas

Cattleya violacea adalah spesies Cattleya dengan wilayah sebaran terluas. Tumbuhan ini menyebar di area sekitar 4 juta kilometer persegi yang mencakup Venezuela, Brasil, Guyana, Kolombia, Peru, Ekuador, hingga Bolivia. 

Luasnya wilayah penyebaran ini menjadikannya salah satu anggrek paling mudah ditemukan di hutan tropis Amerika Selatan.

Baca juga: 5 Kesalahan Fatal yang Membuat Tanaman Anggrek Mudah Layu

Hidup di tepi sungai 

Habitat alami Cattleya violacea adalah pepohonan yang tumbuh di sepanjang sungai, danau, dan anak sungai. 

Di lokasi ini, tanaman mendapat kelembapan tinggi, sirkulasi udara yang baik, cahaya terang, hingga pantulan sinar matahari dari air. 

Kondisi lingkungan seperti ini membuat anggrek Cattleya violacea tumbuh subur meski berada di bawah tajuk hutan tropis.

Baca juga: 7 Masalah yang Sering Menyerang Daun Anggrek

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau