Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Barang yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Minyak Esensial

Kompas.com - 16/09/2025, 09:20 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Minyak esensial atau essential oil tidak hanya menambahkan aroma manis dan menenangkan ke banyak larutan pembersih rumahan, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk pembersihan.

Sayangnya, bahan alami yang tampaknya tidak berbahaya ini memiliki kekurangan, yakni tidak semua barang aman dibersihkan oleh minyak esensial. 

Baca juga: 5 Aroma Minyak Esensial yang Ampuh Membasmi Kecoak dari Rumah

Beberapa barang dapat terkena noda, bahkan rusak oleh pembersihan dengan minyak esensial, jadi penting menghindarinya demi menghemat uang. 

Nah, dikutip dari The Spruce, Selasa (16/9/2025), berikut sejumlah barang yang tidak boleh dibersihkan dengan minyak esensial. 

Meja batu 

Ilustrasi minyak esensial.Unsplash/christinhumephoto Ilustrasi minyak esensial.
Jika terbiasa menambahkan beberapa tetes minyak esensial favorit ke pembersih rumahan, perlu diingat bahwa larutan tersebut tidak cocok untuk setiap permukaan.

Misalnya, saat mengelap meja granit atau marmer, para ahli mengatakan sebaiknya hindari minyak esensial.

"Sering kali meninggalkan residu berminyak yang tidak diinginkan," imbuh pakar Veronica Smith, Manajer Umum dan pakar kebersihan di Milton Maids.

Residu ini dapat menarik kotoran dan debu, mengurangi lapisan alami, dan menyebabkan penumpukan yang sulit dihilangkan, yang selanjutnya merusak tampilan meja dapur. 

Karena sifat pori-pori meja dapur batu, pada akhirnya hal ini dapat menyebabkan noda. 

Baca juga: 5 Aroma Minyak Esensial yang Ampuh Membasmi Kecoak dari Rumah

Kain dan pelapis 

Selanjutnya, barang yang tidak boleh dibersihkan dengan minyak esensial adalah kain dan pelapis. Minyak goreng, seperti minyak zaitun dan minyak alpukat, dapat meninggalkan noda pada pakaian dan pelapis lainnya.

Jadi, tidak heran jika minyak esensial dapat menyebabkan kerusakan yang sama pada kain serta pelapis. 

"Minyak dapat meninggalkan noda atau perubahan warna pada kain, yang tentu saja tidak sedap dipandang," kata Rhonda Wilson, paker kebersihan di pembersih timbal berkualitas di FreshSpace Cleaning.

Bahan-bahan tertentu, seperti suede, kulit, dan kain halus lainnya, sangat tidak tahan terhadap minyak esensial karena larutan tersebut dapat secara perlahan merusak lapisan serta integritas seratnya seiring waktu. 

Baca juga: Cara Membasmi Kutu Busuk dengan Minyak Esensial Lavender

Kayu yang tidak disegel 

Sama dengan bahan granit dan kulit, minyak esensial dapat merusak kayu yang tidak disegel. Ketika minyak esensial meresap ke dalam kayu yang tidak disegel, ini dapat menyumbat dan merusak serat kayu, meninggalkan noda dan perubahan warna.

Beberapa minyak esensial juga dapat menjadi tengik, yang tidak hanya merusak kayu, tetapi juga meninggalkan bau tidak sedap.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau