Film Rumah Kaliurang, Angkat Kisah Urban Legend Asli Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Rumah Kaliurang karya sutradara Dwi Sasono dan Dondi Adrian tayang di Bioskop Online hari ini, Selasa (25/10/2022).

Film yang mengusung genre horor ini rupanya mengambil kisah rumah angker yang terletak di kawasan Kaliurang, Yogyakarta.

Adapun Chetan A Samtani selaku produser film Rumah Kaliurang mengungkap alasan memilih urban legend asli Yogyakarta itu diangkat menjadi film.

Baca juga: Film Rumah Kaliurang, Debut Dwi Sasono Jadi Sutradara

“Karena banyak cerita di rumah itu dan banyak orang yang berpandangan tentang rumah itu. Jadi itu yang membuat saya terinspirasi membuat film Rumah Kaliurang,” kata Chetan dalam jumpa pers di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2022).

Sementara itu, Chetan juga memiliki alasan kuat memilih Dwi Sasono sebagai sutradara.

“Saya tahu dia (Dwi Sasono) bertalenta, dan saya mau dia yang menggarapnya, ‘ayo lakukan’. Dan saya percaya dengan dia melalui film ini,” tutur Chetan lagi.

Baca juga: Jadwal Tayang Film Rumah Kaliurang

Dwi Sasono yang mendapat tawaran sebagai sutradara mengaku senang. Apalagi ini menjadi debutnya jadi sutradara film panjang.

“Karena yang pasti ada kesempatan ke sana (jadi sutradara). Ini orang nekat bikin film ini, Pak Chetan nekat. Siapa yang mau syuting di rumah angker,” ungkap Dwi Sasono.

Adapun film yang mengusung genre horor ini menggandeng deretan aktor seperti Shareefa Danish, Randy Pangalila, Wafda Saifan Lubis, Erika Carlina, dan Khiva Iskak.

Film besutan sutradara Dwi Sasono dan Dondi Adrian ini mengisahkan tentang lima orang sahabat yakni Rani, Brama, Kinan, Aji dan Anom.

Baca juga: Daftar Pemain Rumah Kaliurang

Kelima sahabat ini merencanakan sebuah liburan.

Sampai akhirnya hari itu tiba mereka pergi berlibur ke suatu tempat.

Sayangnya belum sampai ke tempat tujuan, mereka menabrak sesuatu hingga akhirnya singgah di sebuah tempat yang bernama Rumah Kaliurang.

Di sana mereka mulai mengalami kejadian yang janggal hingga teror. Situasi mencekam pun dirasakan oleh lima orang sahabat ini.

Dan yang semakin mencekam lagi, mereka juga tidak bisa keluar dalam rumah tersebut.