JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Nikita Mirzani, Ismail Marzuki alias Mail, membeberkan kronologi permintaan uang Rp 5 miliar terhadap Reza Gladys yang menjadi inti dari perkara yang juga menjerat Nikita Mirzani.
Menurut Mail, permintaan uang sebesar Rp 5 miliar awalnya datang dari dirinya sendiri. “Mail sendiri (yang minta Rp 5 miliar),” kata Mail dalam kesaksiannya di PN Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).
Baca juga: Beda Keterangan Nikita Mirzani dan Asisten soal Uang Rp 30 Juta di Persidangan
Namun, ia mengeklaim hal itu dilakukan atas permintaan pihak pelapor, Reza Gladys, yang menyarankannya untuk meminta perdamaian. "Karena awalnya itu emang Reza-nya sendiri yang suruh saya meminta nominal (bayaran)," ujar Mail.
Mail menjelaskan bahwa angka tersebut kemudian turun menjadi Rp 4 miliar setelah melalui proses negosiasi.
Ia menyebutkan bahwa Reza sempat menanyakan kesediaannya untuk bernegosiasi. "Di situ Reza bilang, 'Mail boleh nego enggak? Hehe,'" tutur Mail.
Kesepakatan angka Rp 4 miliar akhirnya tercapai melalui percakapan telepon antara Reza dengan Mail.
Lebih lanjut, Mail merinci proses pembayaran yang disepakati.
Awalnya, Reza menanyakan apakah pembayaran akan dilakukan secara tunai atau transfer.
Baca juga: Kesaksian Mail, Asisten Nikita Mirzani, Terima Uang Tunai Rp 2 Miliar dari Reza Gladys
Atas permintaan Mail, pembayaran dibagi menjadi dua termin.
"Awalnya dia duluan nanya, ‘ini mau dikirim ke mana? Mau ditransfer ke mana? Apa mau dikasih cash semua?’ Terus saya bilang, ‘oh jangan dok. Setengah aja, setengah transfer, setengah lagi cash’," ungkapnya menirukan percakapannya saat itu.
Dalam persidangan, Mail juga menggambarkan suasana pertemuannya dengan Reza ketika uang diserahkan.
Baca juga: Nikita Mirzani Bantah Peras Reza Gladys Rp 4 Miliar: Fix, Ini Minta Tolong
Menurutnya, Reza bersikap santai dan bahkan tertawa-tawa selama pertemuan.
"Ketawa-ketawa. (Saat ketemu juga) ketawa-ketawa (riang gitu ya) iya (enggak ada rasa tertekan)," jelas Mail.
Mail mengaku tidak mengetahui bahwa percakapannya direkam.
Ia baru menyadari adanya kamera pengawas (CCTV) di lokasi pertemuan.
Baca juga: Nikita Mirzani: Mulut Saya Mahal, Sekali Jalan Dibayar Tas Rp 600 Juta