KOMPAS.com – Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat di Bandung Raya berunjuk rasa di depan Gedung Sate Bandung, Minggu (23/2/2025). Mereka mengajak umat Islam dunia membangun kembali Gaza dan menolak rencana Donald Trump.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap peduli pada Palestina hingga merdeka dan bahu membahu membangun kembali Gaza hingga pulih seperti semula,” ujar Koordinator Aksi, Royinul Balad di Bandung.
Royinul mengungkapkan, gencatan senjata sejak 19 Januari 2025 bukan akhir dari konflik ini.
Baca juga: Donald Trump Ingin Kirim Pengungsi Gaza ke Indonesia, Begini Respons Media Internasional
Saat ini, sebanyak 1,8 juta orang di Gaza masih mengungsi di tenda-tenda darurat karena kehancuran begitu dahsyat. Bahkan blokade Gaza masih belum dicabut.
Untuk itu, kemenangan warga Gaza akan terjadi ketika Palestina Merdeka.
Tuntutan lain dari unjuk rasa ini adalah menolak wacana yang dikeluarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk merelokasi warga Gaza keluar Palestina, termasuk ke Indonesia.
“Kami menolak keras pemindahan warga Gaza ke Indonesia, karena bertentangan dengan agama Islam,” beber Royinul.
Baca juga: Menteri Pertahanan Israel Rancang Strategi Pemindahan Sukarela Warga Gaza
Pihaknya juga menyerukan umat Islam dunia untuk terus memboikot produk-produk yang berafiliasi dan ikut mendanai tentara Israel.
Tak hanya itu, mereka meminta pemerintah untuk menolak sagala bentuk upaya normalisasi hubungan diplomatik Indonesia dengan Israel.
Kemudian meminta pemerintahan Prabowo lebih aktif mengampanyekan dan merealisasikan kemerdekaan Palestina di tataran regional dan internasional.
“Kami mendorong kepada Mahkamah Internasional untuk segera menangkap dan mengadili Benyamin Netanyahu dan para penjahat perang lainnya,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang