Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Lucky Hakim Targetkan Lepas 10 Ribu Ular di Sawah Indramayu, Aman bagi Petani?

Kompas.com - 24/08/2025, 18:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – Bupati Indramayu, Jawa Barat, Lucky Hakim menargetkan bisa melepasliarkan sekitar 10.000 ekor ular ke area persawahan sebagai langkah pengendalian hama tikus dan menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.

Program tersebut diberi nama “Ular Sahabat Petani” yang digagas Pemerintah Kabupaten Indramayu sebagai solusi ramah lingkungan untuk mendukung produktivitas pertanian.

“Terbaru, pada Sabtu (23/8), kami sudah melepas ratusan ekor ular jenis koros dan lanang sapi di kawasan persawahan Kecamatan Sindang, Indramayu,” kata Lucky dalam keterangannya, Minggu (24/8/2025).

Baca juga: Siswa SMP di Indramayu Tak Bisa Membaca, Bupati Lucky Hakim: Saya Kaget

Ular sebagai Predator Alami Tikus

Menurut Lucky, kedua jenis ular yang dilepas merupakan ular tidak berbisa sehingga aman bagi masyarakat. Ia menjelaskan, ular merupakan predator alami yang efektif menekan populasi tikus, salah satu hama utama yang kerap merusak tanaman padi.

“Ular ini membantu menjaga hasil panen petani tanpa menimbulkan risiko bagi lingkungan,” ujarnya.

Selain itu, pelepasan ular di sawah Indramayu diharapkan dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap racun tikus, yang selama ini justru berisiko merusak lingkungan.

Lucky menargetkan program pelepasliaran ini berlangsung di seluruh kecamatan dengan populasi mencapai 10 ribu ekor ular. Langkah ini, kata dia, diharapkan menjadi solusi berkelanjutan dalam menjaga ketahanan pangan daerah.

Baca juga: Lagi, Lucky Hakim Lepaskan Ular ke Sawah, Kini Ditambah Biawak

Edukasi untuk Petani

Tidak hanya melepas satwa, Pemerintah Kabupaten Indramayu juga rutin memberikan sosialisasi kepada petani agar tidak khawatir terhadap keberadaan ular.

“Ular ini takut kepada manusia. Jika bertemu di sawah, cukup diusir saja, tidak perlu dibunuh,” kata Lucky.

Ia menegaskan, edukasi ini penting agar petani memahami peran ular dalam ekosistem sawah dan tidak lagi menganggapnya sebagai ancaman.

Selain ular, Lucky bersama kelompok tani juga melepas 10 ekor burung hantu dan 20 ekor biawak di persawahan Indramayu pada Minggu (17/8/2025).

“Ular yang dilepas jumlahnya 200 ekor, burung hantu 10 ekor, dan biawak sekitar 20 ekor. Harapannya keseimbangan rantai makanan di sawah bisa membaik,” ujarnya.

Baca juga: Bupati Lucky Hakim Laporkan Kades ke Polisi soal Dana Desa Rp 400 Juta

Menurut Lucky, pelepasan ular dilakukan dalam jumlah lebih banyak karena hewan tersebut mampu masuk ke lubang-lubang tanah tempat tikus berkembang biak.

“Kalau burung hantu berburu pada malam hari, ular bisa masuk ke lubang tikus. Jadi saling melengkapi,” katanya.

Ia juga menambahkan, satwa liar seperti ular, burung hantu, dan biawak dulunya banyak dijumpai di Indramayu. Namun, populasinya menurun akibat sering ditangkap warga.

Halaman:


Terkini Lainnya
 Baru 2 Bulan Dibangun, Gedung Majelis Taklim di Bogor Ambruk, 4 Orang Tewas
Baru 2 Bulan Dibangun, Gedung Majelis Taklim di Bogor Ambruk, 4 Orang Tewas
Jawa Barat
Polisi Bekuk Sopir Bank Jateng di Rumah Baru Hasil Bawa Kabur Rp 10 Miliar, 2 Mobil dan Uang Disita
Polisi Bekuk Sopir Bank Jateng di Rumah Baru Hasil Bawa Kabur Rp 10 Miliar, 2 Mobil dan Uang Disita
Jawa Tengah
Naik Transjakarta Gratis, Begini Cara Daftar TJ Card dan Jakcard Combo
Naik Transjakarta Gratis, Begini Cara Daftar TJ Card dan Jakcard Combo
Lampung
Isu Reshuffle Kabinet Prabowo Mencuat, Airlangga: Kita Tunggu Saja
Isu Reshuffle Kabinet Prabowo Mencuat, Airlangga: Kita Tunggu Saja
Sumatera Barat
Alasan Pelaku Bunuh dan Mutilasi Kekasih di Mojokerto Terungkap
Alasan Pelaku Bunuh dan Mutilasi Kekasih di Mojokerto Terungkap
Jawa Timur
Sakit Hati Jadi Motif Alvi Mutilasi Kekasihnya di Surabaya
Sakit Hati Jadi Motif Alvi Mutilasi Kekasihnya di Surabaya
Jawa Timur
Serpihan Tengkorak Korban Mutilasi di Surabaya Jadi Bukti Penting Polisi, Disimpan di Kamar Kos
Serpihan Tengkorak Korban Mutilasi di Surabaya Jadi Bukti Penting Polisi, Disimpan di Kamar Kos
Jawa Timur
Jadwal Lengkap Indonesia vs Lebanon: Head to Head Timnas Garuda di FIFA Match Day Surabaya
Jadwal Lengkap Indonesia vs Lebanon: Head to Head Timnas Garuda di FIFA Match Day Surabaya
Kalimantan Barat
Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu Ditangkap, Pulang karena Bingung saat Kabur
Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu Ditangkap, Pulang karena Bingung saat Kabur
Jawa Barat
Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025 Dibuka 8-14 September, Cara Daftar dan Posisi
Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025 Dibuka 8-14 September, Cara Daftar dan Posisi
Sulawesi Selatan
Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Kebakaran sebagai Pengingat Rusuh, Transportasi Umum Mulai Pulih
Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Kebakaran sebagai Pengingat Rusuh, Transportasi Umum Mulai Pulih
Jawa Barat
Kasus Mutilasi Mojokerto, Alvi Maulana Bunuh Kekasihnya di Kos 31 Agustus 2025 Dini Hari
Kasus Mutilasi Mojokerto, Alvi Maulana Bunuh Kekasihnya di Kos 31 Agustus 2025 Dini Hari
Jawa Timur
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Lebanon Hari Ini, Kick Off 20.30 WIB
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Lebanon Hari Ini, Kick Off 20.30 WIB
Jawa Timur
Usai Macan Tutul Lepas, BBKSDA Jabar: Hewan Tak Agresif, Warga Tangkuban Parahu Diingatkan Tetap Tenang
Usai Macan Tutul Lepas, BBKSDA Jabar: Hewan Tak Agresif, Warga Tangkuban Parahu Diingatkan Tetap Tenang
Jawa Barat
Soal Gugatan Bandung Zoo, Wali Kota Farhan Siap Kawal Proses Hukum, Tekankan Pentingnya Perlindungan Satwa
Soal Gugatan Bandung Zoo, Wali Kota Farhan Siap Kawal Proses Hukum, Tekankan Pentingnya Perlindungan Satwa
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau