Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahu Kupat Solo vs Kupat Tahu Magelang, Kuliner Serupa tapi Tak Sama

Kompas.com - 07/09/2025, 13:45 WIB
Rachmawati

Editor

Tahu Kupat Solo: Disajikan dengan kuah kecap manis kental, irisan ketupat, tahu goreng, kol, tauge, mi, dan bakwan. Hidangan ini ditaburi kacang goreng utuh dan daun seledri. Rasanya manis dan segar, cocok dipadukan dengan cabai rawit bagi yang menyukai sensasi pedas.

Kupat Tahu Magelang: Disajikan dengan bumbu kacang tumbuk kasar, menggunakan tahu kuning, serta pelengkap lain yang mirip.

Karena membuat ketupat cukup rumit, terutama di luar musim Lebaran, banyak penjual tahu kupat solo mengganti ketupat dengan lontong. Meski berbeda pembungkus, cita rasanya tetap menggugah selera.

Sejumlah catatan menyebut kuliner ini dipengaruhi budaya Tionghoa dan sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit.

Versi lain menyebut penjual tahu kupat pertama berasal dari Tawangsari, Sukoharjo, sebelum akhirnya berkembang ke Surakarta dan daerah lain di Solo Raya.

Baca juga: Ini Ciri Khas Kupat Tahu Pak Pangat Magelang yang Bikin Beda

Rekomendasi Tahu Kupat Enak di Solo

Bagi wisatawan yang ingin mencicipi Tahu Kupat Solo, berikut tiga rekomendasi tempat legendaris yang bisa dikunjungi:

1. Tahu Kupat Sido Mampir Pak Man

Terletak di samping PDAM Solo, Karangasem, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Sajian Tahu Kupat di sini dikenal dengan porsi besar, tambahan tahu dan bakwan yang melimpah.

2. Tahu Kupat Sido Mampir (Solihin)

Berdiri sejak 1977, warung sederhana ini berlokasi di Jalan Gajahmada No. 83, Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Keunikan warung ini adalah tahunya digoreng dengan arang, sehingga menghasilkan cita rasa khas.

3. Tahu Kupat Pak Gombloh

Buka sejak 1973 dan kini dikelola generasi kedua, warung ini berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 75, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.

Baca juga: 7 Resep Kupat Tahu Sederhana, Menu Masakan ala Kampung Halaman

Seporsinya berisi ketupat, tahu goreng, bakwan, mi, kol, tauge, kacang goreng, dan daun seledri yang disiram kuah manis gurih. Lokasinya sekitar 4,4 kilometer dari Pasar Gede Solo atau 12 menit dengan sepeda motor.

Hingga kini, Tahu Kupat Solo bukan sekadar kuliner pengganjal perut, melainkan juga warisan budaya yang menyimpan sejarah panjang. Filosofi ketupat yang penuh makna dipadukan dengan racikan sederhana menghasilkan hidangan khas yang terus dilestarikan warga Solo.

Tak heran jika Tahu Kupat menjadi salah satu kuliner wajib dicoba ketika berkunjung ke Solo Raya, sejajar dengan soto, serabi, dan nasi liwet.

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sejarah Tahu Kupat, Kuliner Legendaris Khas Solo, Ada Kaitannya dengan Dakwah Sunan Kalijaga

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:


Terkini Lainnya
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Jawa Timur
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
Riau
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau