Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahu Kupat Solo vs Kupat Tahu Magelang, Kuliner Serupa tapi Tak Sama

Kompas.com - 07/09/2025, 13:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – Tahu Kupat merupakan salah satu kuliner khas Solo, Jawa Tengah, yang hingga kini masih menjadi favorit masyarakat lokal maupun wisatawan.

Hidangan ini cukup mudah ditemui di berbagai sudut kota Solo dan sekitarnya, meski di luar daerah asalnya makanan ini tergolong langka.

Lantas, bagaimana asal-usul Tahu Kupat hingga menjadi ikon kuliner Solo?

Sejarah Ketupat dalam Budaya Jawa

Sejarawan Belanda Hermanus Johannes de Graaf dalam Sejarah Melayu (1950) mencatat bahwa Sunan Kalijaga, salah satu anggota Wali Songo, memperkenalkan ketupat sebagai bagian dari strategi dakwah Islam di tanah Jawa.

Tradisi membuat ketupat biasanya muncul setelah Ramadan berakhir, tepat saat perayaan Idulfitri. Masyarakat diajak untuk menganyam janur atau daun kelapa muda, mengisinya dengan beras, lalu merebus hingga matang.

Baca juga: Resep Tahu Kupat Tuban, Manfaatkan Ketupat Sisa Lebaran

Namun, sejarah ketupat ternyata lebih panjang. Jauh sebelum masuknya Islam, masyarakat Jawa dan Bali sudah mengenal hidangan serupa bernama tipat.

Makanan itu sering digantung di depan rumah sebagai simbol perlindungan spiritual sekaligus persembahan kepada Dewi Sri, dewi kesuburan dalam mitologi Hindu-Jawa.

Filosofi Laku Papat dalam Ketupat

Ketupat atau kupat dalam budaya Jawa tidak hanya berfungsi sebagai makanan, melainkan juga sarat simbolisme. Filosofi laku papat menjelaskan empat makna penting dalam anyaman ketupat:

1. Lebaran – berasal dari kata “lebar” yang berarti selesai, menandai berakhirnya ibadah puasa.

2. Luberan – melambangkan limpahan berkah dan ajakan bersedekah.

3. Leburan – berarti melebur, sebagai simbol saling memaafkan dan menghapus dosa.

4. Laburan – dari kata “kapur putih”, menggambarkan pembersihan diri agar kembali suci.

Selain itu, dalam istilah populer, kata “kupat” sering dipahami sebagai akronim dari ngaku lepat atau mengakui kesalahan. 

Karena itu, ketupat selalu hadir dalam perayaan Idulfitri sebagai simbol perdamaian dan rekonsiliasi.

Baca juga: 10 Makanan Indonesia dengan Rating Terburuk 2024, Ada Kupat Tahu dan Lawar

Tahu Kupat Solo vs Kupat Tahu Magelang

Potret Kupat Tahu Pak PangatKompas.com - Alfiana Rosyidah Potret Kupat Tahu Pak Pangat
Di Jawa Tengah, ketupat hadir dalam dua kuliner legendaris, yakni Tahu Kupat Solo dan Kupat Tahu Magelang. Meski namanya mirip, keduanya memiliki cita rasa berbeda.

Halaman:


Terkini Lainnya
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Jawa Timur
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
Riau
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau