KOMPAS.com - Bangunan Majelis Taklim Asohibiya, yang berlokasi di Kampung Ciapus, RT 5/4, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor ambruk dan menimpa jamaah pada Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Akibatnya, puluhan korban yang sebagian adalah jamaah wanita mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan, semester dua orang dilaporkan meninggal dunia.
Selain itu, berdasarkan data sementara puluhan warga lainnya luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit, salah satunya dilarikan ke RSUD Kota Bogor.
Baca juga: Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Bogor, 2 Orang Meninggal dan 34 Luka-Luka
"Rata-rata korban mengalami luka di kepala dan kaki. Ada tiga korban akan ditangani lebih serius karena patah tulang. Satu korban dipindahkan ke RS PMI," ujar dr Ilham Chaidir, Dirut RSUD Kota Bogor di ruang IGD.
Sampai saat ini, data terkait jumlah korban luka maupun tewas masih simpang siur. Namun, sudah ada 2 korban yang dievakuasi ke RSUD Kota Bogor dan dinyatakan meninggal dunia.
"Sampai saat ini yang sudah terdata kurang lebih 31 orang yang sudah dievakuasi ke RSUD Kota Bogor, 2 orang dinyatakan meninggal," ujar Dandim 0621, Lektol Inf. Henggar Tri Wahono, Minggu (7/9/2025).
Dari pantauan TribunnewsBogor.com, saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi serta memastikan sudah tidak ada korban yang terjebak reruntuhan.
Baca juga: Minibus Terjun ke Jurang 10 Meter di Jonggol Bogor, Tiga Orang Luka-Luka
Ia pun berharap tidak ada penambahan korban dalam insiden ini, pasalnya berdasarkan informasi yang diterima jumlah korban masih terus bertambah.
"Info yang kami dengar juga korban bertambah jadi 34. Nanti data kami akan update sehingga nanti akan kami infokan lebih lanjut," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul "Puluhan Korban Bangunan Ambruk di Ciomas Bogor Alami Luka-luka, IGD RSUD Kota Bogor Penuh Sesak", dan "Majelis Taklim di Ciomas Bogor Ambruk saat Menggelar Maulid Nabi, 34 Warga Luka, 2 Orang Tewas".
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini