Kalender Jawa Minggu Ini 7-13 Agustus 2025, Cek Weton, Neptu dan Wuku

KOMPAS.com - Kalender Jawa di minggu ini, dari tanggal 7-13 Agustus 2025,  lengkap dengan weton, neptu, dan wukunya.

Minggu ini bertepatan dengan wuku Sinta yang jatuh pada tanggal 14-20 Mulud 1959 Dal.

Bagi masyarakat Jawa, weton, neptu, dan wuku memiliki arti dan perhitungan tersendiri menurut primbon.

Dalam Primbon Jawa, kombinasi hari dan pasaran diyakini membawa pengaruh pada watak, rezeki, dan kecocokan hubungan seseorang.

Baca juga: Kalender Jawa Hari Ini Minggu Pahing, 7 September 2025

Kalender Jawa Minggu Ini

Berikut penjelasan lengkap arti weton hari ini beserta makna neptu dan pasaran menurut primbon Jawa.

7 September 2025

• Kalender Jawa: 14 Mulud 1959 Dal
• Weton: Minggu Pahing
• Neptu: 14
• Wuku: Sinta

8 September 2025

• Kalender Jawa: 15 Mulud 1959 Dal
• Weton: Senin Pon
• Neptu: 11
• Wuku: Sinta

Baca juga: Kalender Jawa September 2025 Lengkap: Weton, Neptu, dan Wuku

9 September 2025

• Kalender Jawa: 16 Mulud 1959 Dal
• Weton: Selasa Wage
• Neptu: 7
• Wuku: Sinta

10 September 2025

• Kalender Jawa: 17 Mulud 1959 Dal
• Weton: Rabu Kliwon
• Neptu: 15
• Wuku: Sinta

11 September 2025

• Kalender Jawa: 18 Mulud 1959 Dal
• Weton: Kamis Legi
• Neptu: 13
• Wuku: Sinta

12 September 2025

• Kalender Jawa: 19 Mulud 1959 Dal
• Weton: Jumat Pahing
• Neptu: 15
• Wuku: Sinta

13 September 2025

• Kalender Jawa: 20 Mulud 1959 Dal
• Weton: Sabtu Pon
• Neptu: 16
• Wuku: Sinta

Mengenal Weton, Neptu, dan Wuku dalam Kalender Jawa

Setiap unsur dalam weton memiliki nilai neptu, yaitu angka tertentu yang melekat pada saptawara dan pancawara.

Dalam sistem penanggalan Jawa, setiap unsur weton memiliki nilai angka yang disebut neptu, yang melekat pada dua komponen: saptawara (hari dalam sepekan) dan pancawara (pasaran Jawa).

Berikut nilai neptu dari masing-masing hari (saptawara): Minggu (5), Senin (4), Selasa (3), Rabu (7), Kamis (8), Jumat (6), dan Sabtu (9).

Sedangkan nilai neptu dari pasaran (pancawara) adalah: Legi (5), Pahing (9), Pon (7), Wage (4), dan Kliwon (8).

Untuk mengetahui jumlah neptu seseorang, nilai dari hari dan pasaran kelahirannya dijumlahkan.

Misalnya, seseorang yang lahir pada Jumat Pon memiliki total neptu 13, hasil dari Jumat (6) ditambah Pon (7).

Perhitungan neptu ini tidak hanya digunakan untuk mengenal karakter kelahiran, tetapi juga berperan dalam tradisi meramal jodoh, rezeki, hingga menentukan hari mujur.

Selain weton, sistem kalender Jawa juga mengenal wuku, yaitu siklus mingguan yang terdiri atas 30 wuku.

Setiap wuku berlangsung selama tujuh hari dan memiliki nama, simbol, serta penggambaran watak yang khas. Wuku kelahiran seseorang ditentukan berdasarkan tanggal lahirnya dan diyakini turut membentuk kepribadian serta jalan hidup individu tersebut.

Dalam praktik budaya dan adat Jawa, wuku sering digunakan untuk menentukan waktu yang tepat dalam menyelenggarakan hajatan, seperti pernikahan, khitanan, atau upacara adat lainnya.

Mengetahui weton Jawa minggu ini menjadi tradisi yang masih dijaga untuk berbagai keperluan, mulai dari menentukan hari baik hingga perhitungan jodoh.

Walau begitu, tak sedikit orang mencari informasi weton apa hari ini untuk memperdalam pemahaman tentang budaya Jawa.

Lebih dari sekadar ramalan, kalender Jawa adalah warisan kearifan yang mengajarkan kita cara membaca harmoni antara waktu, manusia, dan alam.

Dengan mengenalnya, kita tidak hanya memahami hitungan hari, tetapi juga menghargai akar budaya yang mengikat identitas Jawa hingga hari ini.