Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rachel Gupta Kritik MGI: Fokus Uang, Bukan Advokasi Sosial

Kompas.com - 31/05/2025, 11:51 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Rachel Gupta membeberkan pengalaman pahitnya selama menjadi Miss Grand International 2024. 

Salah satu alasannya mundur dari posisi itu adalah perlakuan buruk yang ia terima dari organisasi Miss Grand International (MGI) saat berkunjung ke Thailand.

Rachel Gupta menceritakan bagaimana ia merasa diperlakukan bukan sebagai seorang ratu kecantikan, melainkan seperti tahanan.

“Mereka tidak memperbolehkan saya untuk berkeliling sehingga saya pada dasarnya terjebak di rumah sampai mereka memutuskan bahwa mereka membutuhkan saya untuk sesuatu,” kata Rachel.

Selain itu, ia juga tidak diberi akses untuk berkomunikasi dengan dunia luar.

“Mereka tidak memberi saya akses ke nomor telepon Thailand atau apa pun jadi saya harus pergi dan membeli telepon di sana,” ujarnya.

Baca juga: Rachel Gupta Mundur dari Miss Grand International 2025, Ini Alasannya

Rachel Gupta Mengaku Tidak Diberi Makanan dan Sulit Memasak

Masalah lain yang dikeluhkan Rachel adalah soal makanan. Selama di Thailand, ia tidak mendapatkan fasilitas makanan dari pihak organisasi.

“Mereka tidak menyediakan saya makanan apapun. Saya pikir mungkin saya bisa pergi berbelanja dan masak sendiri, tapi tidak ada panci dan wajan di rumah,” ungkapnya.

Sebagai seorang vegetarian, Rachel makin kesulitan karena tidak ada stok sayuran atau buah-buahan di rumah.

“Saya bilang, ‘saya vegetarian, bisakah Anda setidaknya memastikan bahwa kulkas penuh dengan buah-buahan sehingga saya bisa memotongnya dan memakannya? Saya harus memesan makanan setiap hari. Butuh waktu dua jam untuk datang karena jaraknya sangat jauh,” katanya.

Baca juga: Miss Grand International Minta Rachel Gupta Kembalikan Mahkota dalam 30 Hari

Kritik Fokus Organisasi pada Uang

Rachel juga menyindir fokus MGI yang menurutnya lebih mementingkan aspek komersial dibanding advokasi sosial.

“Seorang Miss Grand International hanya diharapkan berjualan barang-barang murah di TikTok dibandingkan melakukan tugas advokasi sosial,” keluh Rachel.

Di sisi lain, organisasi Miss Grand International menyampaikan bahwa Rachel diberhentikan karena melanggar kontrak. 

MGI menyebut Rachel menolak perjalanan resmi ke Guatemala dan terlibat dalam proyek tanpa izin organisasi. Mereka juga meminta Rachel untuk mengembalikan mahkota dalam waktu 30 hari.

Baca juga: Pernyataan Resmi Miss Grand International Berbanding Terbalik dengan Rachel Gupta

Gelar Berpindah ke Runner-up dari Filipina

Setelah mundurnya Rachel Gupta, gelar Miss Grand International 2024 diberikan kepada Christine Juliane Opiaza dari Filipina, yang sebelumnya merupakan runner-up pertama. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Polisi: Status Onad Masih Korban Penyalahgunaan Narkoba
Polisi: Status Onad Masih Korban Penyalahgunaan Narkoba
Banten
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Jawa Timur
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Jawa Tengah
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Sulawesi Selatan
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Jawa Tengah
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Sulawesi Selatan
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Barat
 Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Sumatera Selatan
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
Jawa Barat
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau