KOMPAS.com - Istilah NPD semakin sering dibahas di media sosial, dan belakangan disebut sebagai dugaan penyebab siswa SPN Polda Jabar dipecat.
NPD merupakan singkatan dari Narcissistic Personality Disorder atau gangguan kepribadian narsistik.
Memiliki gangguan NPD menyebabkan penderitanya memiliki pandangan bahwa diri mereka lebih unggul dan lebih penting dibandingkan orang lain.
Pengidap gangguan kepribadian NPD juga memiliki kebutuhan berlebihan akan perhatian dan kekaguman dari orang lain.
Dilansir dari laman Kompas.tv, berikut ulasan singkat mengenai pengertian NPD, ciri-cirinya, serta dampaknya.
Baca juga: Duduk Perkara Siswa SPN Polda Jabar Dipecat Jelang Pelantikan karena Dugaan NPD
Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah gangguan kepribadian yang menyebabkan penderitanya merasa superior dibandingkan orang lain.
Melansir laman Cleveland Clinic, orang dengan gangguan ini juga merasa dirinya sebagai orang yang spesial dan unik.
Pengidap NPD cenderung merasa sangat istimewa, unik, dan layak mendapatkan perlakuan khusus.
Baca juga: Baru Sadar Setelah Pisah, Kimberly Ryder Temukan Tanda-tanda NPD pada Edward Akbar
Mereka merasa bahwa hanya orang-orang dengan status atau kedudukan yang lebih tinggi yang bisa memahami mereka. Gangguan ini juga membuat pengidapnya membutuhkan pemujaan berlebihan.
Orang dengan NPD memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan sering kali memandang diri mereka lebih penting daripada orang lain.
Meskipun tampak percaya diri, orang dengan NPD sebenarnya memiliki perasaan yang sangat rapuh dan mudah tersinggung, terutama terhadap kritik.
Diketahui sekitar 6,2 persen orang mengalami gangguan ini di beberapa titik dalam hidup mereka.
Namun jika dibandingkan, lebih banyak laki-laki yang mengidap NPD dibandingkan perempuan.
Seseorang yang mengidap NPD memiliki beberapa tanda yang dapat dikenali. Mengutip dari Medical News Today, berikut adalah ciri-ciri seseorang yang mengidap NPD:
Orang dengan NPD sangat membutuhkan perhatian dan kekaguman dari orang lain.