Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pentingnya Mengembangkan Ekosistem Kewirausahaan yang Berkelanjutan

Kompas.com - 10/04/2025, 17:15 WIB
Pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender. Luke ChanPemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender.
Editor Citra Narada Putri

Parapuan.co - Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Namun, untuk mencapai hal tersebut, Indonesia perlu membangun ekosistem kewirausahaan yang kuat dan mendukung.

Ekosistem kewirausahaan yang baik dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ekosistem kewirausahaan yang baik dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Untuk membangun ekosistem kewirausahaan di Indonesia, perlu dilakukan beberapa hal. Salah satunya adalah meningkatkan akses ke pendidikan dan pelatihan yang baik. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan dan keterampilan wirausaha.

Selain itu, penting juga meningkatkan akses ke modal yang baik, agar bisa membantu wirausaha memperoleh dana yang dibutuhkan untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Termasuk mengembangkan infrastruktur yang baik, yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis.

Tak sampai di situ, memastikan adanya regulasi yang baik juga dapat meningkatkan keamanan dan kepastian hukum bagi wirausaha. Dan pentingnya mengembangkan jaringan dan komunitas yang baik agar bisa membantu wirausaha memperoleh dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan.

Membangun ekosistem kewirausahaan di Indonesia adalah kunci meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat. Dengan meningkatkan akses ke pendidikan dan pelatihan, modal, infrastruktur, regulasi, dan jaringan dan komunitas, Indonesia dapat membangun ekosistem kewirausahaan yang kuat dan mendukung. Dengan demikian, Indonesia dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan di Indonesia tak bisa dilakukan salah satu pihak saja. Dibutuhkan kerja sama lintas sektor dan pihak untuk turut menyukseskan hal ini, yang akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 

Inilah yang akhirnya dilakukan oleh KUMPUL, yang selama satu dekade terakhir turut membantu memajukan ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan. Dalam rangka merayakan satu dekade pemberdayaan ekosistem kewirausahaan di Indonesia, KUMPUL menyelenggarakan Executive Lab Forum (ELF) yang kedua.

KUMPUL menyelenggarakan Executive Lab Forum (ELF) yang kedua. (KUMPUL)KUMPUL menyelenggarakan Executive Lab Forum (ELF) yang kedua.

Baca Juga: Ubah Hobi Jadi Cuan: Inspirasi Wirausaha Kreatif untuk Perempuan Muda

Diskusi ini dikemas dalam format 'World Cafe', yang mempertemukan para eksekutif dari pemerintahan, industri, dan sektor nirlaba. Dengan mengusung tema 'Circle of Connection: Building Sustainable Business Ecosystems', forum ini bertujuan menjadi wadah kolaborasi untuk membahas keberlanjutan startup, etika dalam penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI), dan inefisiensi di berbagai sektor industri.

Dalam forum tersebut, KUMPUL meluncurkan Impact Report yang merangkum pencapaian mereka selama satu dekade terakhir, melalui laporan berjudul KUMPUL: A Decade of Growth'. Faye Wongso, Founder & Chairperson KUMPUL pun memaparkan bahwa evolusi KUMPUL yang dimulai dari inisiatif coworking dan kini telah berkembang menjadi penggerak untuk ekosistem kewirausahaan di Indonesia.

Faye menyoroti tantangan utama yang dihadapi, yaitu kebutuhan atas inovasi deep-tech dan partisipasi perempuan di ekosistem ini. Melalui berbagai program yang sudah berjalan, ekosistem kewirausahaan tumbuh dari 2,4% menjadi 58,55%.

“Inovasi AI yang etikal, pendanaan alternatif, dan perluasan akses pasar akan semakin krusial di tahun-tahun mendatang. Lalu, bagaimana kita, sebagai pemangku kepentingan bisa ikut berkontribusi?” ujar Faye menegaskan. 

Dalam acara Executive Lab Forum tersebut pun memunculkan kesimpulan tentang tantangan dan hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan ekosistem kewirausahaan di Tanah Air, yaitu:

Connect for Growth, Pendalaman Pondasi Startups

Seringkali, startup lebih mengutamakan pertumbuhan pesat daripada keberlanjutan bisnis, yang berisiko menciptakan ketidakstabilan jangka panjang. Dalam kondisi pendanaan modal ventura yang semakin terbatas, model pembiayaan alternatif seperti blended finance, utang ventura, dan investasi berdampak menjadi semakin diminati.

Namun, selain akses pendanaan, program inkubasi, pendampingan, dan kemitraan strategis tetap memegang peranan krusial bagi kesuksesan startup.

Connect for Innovation, Inklusi Digital & Penggunaan AI Yang Etikal

AI menawarkan peluang sekaligus risiko, termasuk misinformasi, bias algoritma, dan ancaman keamanan data. Para ahli menekankan pentingnya kerangka etika dalam penerapan AI, program literasi digital, dan kebijakan AI yang inklusif.

Indonesia, sebagai calon pusat AI regional, perlu mengatasi kesenjangan digital antara perkotaan dan pedesaan untuk memastikan adopsi AI yang berkelanjutan.

Connect for Ecosystem, Mengatasi Tantangan Fragmentasi

Ekosistem kewirausahaan Indonesia menghadapi tantangan fragmentasi, di mana para pemangku kepentingan seringkali bergerak sendiri-sendiri tanpa terhubung. Untuk menciptakan dampak sistemik, para ahli merekomendasikan pengambilan keputusan yang terdesentralisasi, pembentukan pusat inovasi regional, dan pengaturan mekanisme pembiayaan inklusif guna memberdayakan wirausaha di luar Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, KUMPUL memperkenalkan KUMPUL Impact: Yayasan Ruansa Dampak Bersama, sebuah entitas baru yang fokus pada dampak sosial dalam pemberdayaan ekonomi berkelanjutan, kesetaraan gender, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Melalui Executive Lab Forum, KUMPUL berharap para eksekutif dalam ekosistem dapat berkomitmen dalam menjawab tantangan atas berbagai isu terkini di sektor kewirausahaan di Indonesia, mendukung keberlangsungan inisiatif berbagai pihak dalam pemberdayaan wirausahawan melalui diskusi strategis.

(*)

Baca Juga: Pemanfaatan AI dan Teknologi bagi Perempuan Wirausaha, Khususnya Pemula


Terkini Lainnya
Cocok untuk Keluarga, Ini Rekomendasi TV yang Aman untuk Kesehatan Mata
Cocok untuk Keluarga, Ini Rekomendasi TV yang Aman untuk Kesehatan Mata
PARAPUAN
Bukan Hanya Kesehatan, Ini Alasan Penyakit Kritis Juga Mengancam Keuangan
Bukan Hanya Kesehatan, Ini Alasan Penyakit Kritis Juga Mengancam Keuangan
PARAPUAN
Dari Indonesia ke Dunia: Strategi Verra Victoria Menembus Pasar Kopi Global
Dari Indonesia ke Dunia: Strategi Verra Victoria Menembus Pasar Kopi Global
PARAPUAN
Ini Alasan Daihatsu Sigra Cocok Jadi Mobil Pilihan Perempuan Aktif (Kompas)
Ini Alasan Daihatsu Sigra Cocok Jadi Mobil Pilihan Perempuan Aktif (Kompas)
PARAPUAN
Septeamberdeka Buka Jalan Menuju IWF 2026, Seru dan Penuh Makna
Septeamberdeka Buka Jalan Menuju IWF 2026, Seru dan Penuh Makna
PARAPUAN
Praktis dan Enak, Ini Cara Mengolah Kornet Sapi yang Mudah Dibuat
Praktis dan Enak, Ini Cara Mengolah Kornet Sapi yang Mudah Dibuat
PARAPUAN
Membongkar Tren Pariwisata 2025: Peran AI dan Kebiasaan Baru Gen Z
Membongkar Tren Pariwisata 2025: Peran AI dan Kebiasaan Baru Gen Z
PARAPUAN
Kasus Penyakit Kritis Meningkat, MSIG Life Edukasi Literasi Finansial Lewat Fortify
Kasus Penyakit Kritis Meningkat, MSIG Life Edukasi Literasi Finansial Lewat Fortify
PARAPUAN
Pengakuan Tertinggi Diberikan kepada Penggerak Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
Pengakuan Tertinggi Diberikan kepada Penggerak Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
PARAPUAN
Biaya Kesehatan Bikin Kantong Jebol? Ini Rahasia Biar Tetap Merdeka Finansial!
Biaya Kesehatan Bikin Kantong Jebol? Ini Rahasia Biar Tetap Merdeka Finansial!
PARAPUAN
PMB 2025 Universitas BSI Masuki Gelombang Terakhir, Berikut Panduan Pendaftarannya
PMB 2025 Universitas BSI Masuki Gelombang Terakhir, Berikut Panduan Pendaftarannya
PARAPUAN
Mengenal Aie Natasha, Pemerhati SDM dan Lingkungan yang Dapat Penghargaan Internasional
Mengenal Aie Natasha, Pemerhati SDM dan Lingkungan yang Dapat Penghargaan Internasional
PARAPUAN
Cara Mudah Dapat Bonus dari Program Referral Transfez, Cukup Ajak Teman!
Cara Mudah Dapat Bonus dari Program Referral Transfez, Cukup Ajak Teman!
PARAPUAN
Diadakan November, Ini Lomba Lari Khusus Anak-Anak dengan Konsep Seru
Diadakan November, Ini Lomba Lari Khusus Anak-Anak dengan Konsep Seru
PARAPUAN
Seperti Jajanan Tradisional, Ini Rekomendasi Kopi Klepon yang Unik
Seperti Jajanan Tradisional, Ini Rekomendasi Kopi Klepon yang Unik
PARAPUAN
Ini Rekomendasi TV untuk Berbagai Kebutuhan yang Dapat Penghargaan Bergengsi
Ini Rekomendasi TV untuk Berbagai Kebutuhan yang Dapat Penghargaan Bergengsi
PARAPUAN
Cocok untuk Business Trip, Ini Rekomendasi Ransel Ringan, Fungsional dan Stylish
Cocok untuk Business Trip, Ini Rekomendasi Ransel Ringan, Fungsional dan Stylish
PARAPUAN
TransTRACK Bantu Perusahaan Pelayaran Awasi Bahan Bakar dan Operasional Kapal Secara Real-Time
TransTRACK Bantu Perusahaan Pelayaran Awasi Bahan Bakar dan Operasional Kapal Secara Real-Time
PARAPUAN
Hunian Gaya Kontemporer dan Heritage Jadi Tren, Ini Rekomendasi Interiornya
Hunian Gaya Kontemporer dan Heritage Jadi Tren, Ini Rekomendasi Interiornya
PARAPUAN
Polarin Xinindo dan M-Flex Bahas Pentingnya Insulasi Pipa AC dalam Seminar Ekslusif
Polarin Xinindo dan M-Flex Bahas Pentingnya Insulasi Pipa AC dalam Seminar Ekslusif
PARAPUAN
UMKM Ini Beberkan Pentingnya Pendanaan agar Bisnis Bisa Naik Kelas
UMKM Ini Beberkan Pentingnya Pendanaan agar Bisnis Bisa Naik Kelas
PARAPUAN
Hadir di Jakarta, Ini Rekomendasi Outdoor Apparel yang Padukan Kemewahan dan Kualitas
Hadir di Jakarta, Ini Rekomendasi Outdoor Apparel yang Padukan Kemewahan dan Kualitas
PARAPUAN
Rekomendasi Produk Souvenir Kantor untuk Hadiah Karyawan dan Klien
Rekomendasi Produk Souvenir Kantor untuk Hadiah Karyawan dan Klien
PARAPUAN
Mengintip Koleksi Perhiasan yang Kisahkan Perjalanan Hidup Tasya Farasya
Mengintip Koleksi Perhiasan yang Kisahkan Perjalanan Hidup Tasya Farasya
PARAPUAN
Kegiatan Bagi-Bagi Sayur dan Lauk Gratis Pada Ribuan Orang Ini Pecahkan Rekor MURI
Kegiatan Bagi-Bagi Sayur dan Lauk Gratis Pada Ribuan Orang Ini Pecahkan Rekor MURI
PARAPUAN
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau