Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos MSG Berbahaya bagi Kesehatan, Ahli Sebut Kebenarannya

Kompas.com - 19/04/2025, 16:45 WIB
Mitos MSG. (Doucefleur/Getty Images)Mitos MSG.
Editor Citra Narada Putri

Parapuan.co - Monosodium glutamat (MSG) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari cita rasa banyak hidangan di seluruh dunia, terutama di Asia. Namun, di balik kelezatannya, tersembunyi berbagai mitos dan kesalahpahaman yang telah melekat kuat di benak masyarakat selama bertahun-tahun. 

MSG sering kali dikaitkan dengan berbagai efek samping kesehatan yang dikenal sebagai "Sindrom Restoran Cina" atau "MSG Symptom Complex." Namun, seiring berjalannya waktu dan penelitian ilmiah yang lebih mendalam, banyak dari klaim negatif seputar MSG terbukti hanyalah mitos belaka.

Hal tersebut seperti pernyataan para ahli yang coba meluruskan mitos keliru seputar MSG yang beredar di masyarakat. Seperti penjelasan Satria Gentur Pinandita selaku Ketua P2MI (Perkumpulan Pabrik Mononatrium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia), bahwa MSG itu merupakan bahan tambahan pangan alami yang diproduksi dengan teknologi fermentasi dengan menggunakan baku baku utama tetes tebu.

"MSG dapat memberikan rasa umami atau gurih pada masakan yang berkuah serta mampu mengurangi penggunaan garam sehingga masakan tersebut akan lebih sehat," ucap Satria dalam acara MSG : Bikin Halal Bi Halal Mu Makin Epic yang diadakan oleh Mamasuka dan P2MI.

Di sisi lain, Melliana Eka, Ahli Gizi dari Healthy Go Catering, menjelaskan bahwa makanan bergizi itu adalah suatu makanan yang seimbang dari mulai kecukupan protein, karbohidrat, serta keseimbangan rasa yang didapat dari bahan pangan tambahan seperti MSG.

Hal ini karena makanan yang dikonsumsi jangan sampai terasa hambar sehingga membuat orang yang menyantapnya tidak selera. Oleh karena itu dibutuhkan bahan pangan tambahan berupa MSG yang dapat memberikan rasa gurih serta membuat orang lebih lahap dalam menyantapnya.

"Makanan yang bergizi itu tidak hanya sekedar untuk memenuhi semua kebutuhan tubuh, tapi mengabaikan rasa. Karena dari rasa itu segala komponen makanan dapat dirasakan oleh lidah dan menambah selera orang itu," ujar Eka.

Sebagai informasi, karakteristik "self-limiting" pada MSG menyebabkan penambahan yang berlebihan menghasilkan cita rasa yang kurang sedap. Kemampuan manusia untuk secara otomatis membatasi konsumsi MSG terwujud karena kelebihan akan menimbulkan rasa yang tidak palatable.

Lebih lanjut, konsep makanan terbaik atau terburuk bersifat relatif, yang esensial adalah penentuan porsi yang sesuai.

Baca Juga: MSG pada Makanan: Musuh atau Sahabat? Ahli Bongkar Mispersepsi di Masyarakat

Masyarakat harus mulai memahami bahwa MSG adalah bumbu rasa umami yang terdiri dari Sodium, Asam Glutamat dan Air. Menurut lembaga keamanan pangan dunia  (JECFA-FAO/WHO) dan nasional (BPOM/Kemenkes) MSG aman dikonsumsi.

Berbagai penelitian pada manusia terbukti MSG tidak memberatkan beberapa kondisi penyakit. Dalam Jurnal Mutu Pangan Vol. 1(2) :83-90, 2014 disebutkan bahwa Penggunaan bumbu umami dapat meningkatkan asupan gizi pasien TBC dan mempercepat penyembuhan penyakit.

Hal ini memperkuat penelitian sebelumnya dari The American Journal of Clinical Nutrition edisi Vol 90, September 2009 tentang Uji Klinis Glutamat untuk Peningkatan Gizi dan Kesehatan pada Lansia di Jepang.

Acara MSG : Bikin Halal Bi Halal Mu Makin Epic yang diadakan oleh Mamasuka dan P2MI. Acara MSG : Bikin Halal Bi Halal Mu Makin Epic yang diadakan oleh Mamasuka dan P2MI.

Satria Gentur Pinandita pun berharap semua pihak turut serta secara aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat luas dan segala lapisan usahanya yang menggunakan bahan-bahan alami dalam makanan mereka.

Termasuk memberikan ketenangan mengenai bagaimana amannya MSG itu apabila digunakan sebagai penyedap rasa, serta memberikan tanggapan positif atas segala usaha pengurus P2MI dalam memberikan edukasi atau contoh bagaimana penggunaan MSG secara bijak.

"Saya berharap pemerintah ikut berperan aktif dari mulai hulu hingga hilir dari mulai lahan pertanian tebu hingga pabrik yang mengolah tebu itu menjadi bahan dasar dari industri pangan maupun industri lainnya, karena kebutuhan akan tebu ini dan turunannya masih sangat banyak terutama bagi industri pangan dimana MSG itu dihasilkan dari produk alami, serta Pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dapat memberikan edukasi bahwa produk MSG itu sangat aman untuk dikonsumsi", tutup Satria.

(*)

Baca Juga: MSG pada Makanan: Musuh atau Sahabat? Ahli Bongkar Mispersepsi di Masyarakat


Terkini Lainnya
Cocok untuk Keluarga, Ini Rekomendasi TV yang Aman untuk Kesehatan Mata
Cocok untuk Keluarga, Ini Rekomendasi TV yang Aman untuk Kesehatan Mata
PARAPUAN
Bukan Hanya Kesehatan, Ini Alasan Penyakit Kritis Juga Mengancam Keuangan
Bukan Hanya Kesehatan, Ini Alasan Penyakit Kritis Juga Mengancam Keuangan
PARAPUAN
Dari Indonesia ke Dunia: Strategi Verra Victoria Menembus Pasar Kopi Global
Dari Indonesia ke Dunia: Strategi Verra Victoria Menembus Pasar Kopi Global
PARAPUAN
Ini Alasan Daihatsu Sigra Cocok Jadi Mobil Pilihan Perempuan Aktif (Kompas)
Ini Alasan Daihatsu Sigra Cocok Jadi Mobil Pilihan Perempuan Aktif (Kompas)
PARAPUAN
Septeamberdeka Buka Jalan Menuju IWF 2026, Seru dan Penuh Makna
Septeamberdeka Buka Jalan Menuju IWF 2026, Seru dan Penuh Makna
PARAPUAN
Praktis dan Enak, Ini Cara Mengolah Kornet Sapi yang Mudah Dibuat
Praktis dan Enak, Ini Cara Mengolah Kornet Sapi yang Mudah Dibuat
PARAPUAN
Membongkar Tren Pariwisata 2025: Peran AI dan Kebiasaan Baru Gen Z
Membongkar Tren Pariwisata 2025: Peran AI dan Kebiasaan Baru Gen Z
PARAPUAN
Kasus Penyakit Kritis Meningkat, MSIG Life Edukasi Literasi Finansial Lewat Fortify
Kasus Penyakit Kritis Meningkat, MSIG Life Edukasi Literasi Finansial Lewat Fortify
PARAPUAN
Pengakuan Tertinggi Diberikan kepada Penggerak Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
Pengakuan Tertinggi Diberikan kepada Penggerak Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
PARAPUAN
Biaya Kesehatan Bikin Kantong Jebol? Ini Rahasia Biar Tetap Merdeka Finansial!
Biaya Kesehatan Bikin Kantong Jebol? Ini Rahasia Biar Tetap Merdeka Finansial!
PARAPUAN
PMB 2025 Universitas BSI Masuki Gelombang Terakhir, Berikut Panduan Pendaftarannya
PMB 2025 Universitas BSI Masuki Gelombang Terakhir, Berikut Panduan Pendaftarannya
PARAPUAN
Mengenal Aie Natasha, Pemerhati SDM dan Lingkungan yang Dapat Penghargaan Internasional
Mengenal Aie Natasha, Pemerhati SDM dan Lingkungan yang Dapat Penghargaan Internasional
PARAPUAN
Cara Mudah Dapat Bonus dari Program Referral Transfez, Cukup Ajak Teman!
Cara Mudah Dapat Bonus dari Program Referral Transfez, Cukup Ajak Teman!
PARAPUAN
Diadakan November, Ini Lomba Lari Khusus Anak-Anak dengan Konsep Seru
Diadakan November, Ini Lomba Lari Khusus Anak-Anak dengan Konsep Seru
PARAPUAN
Seperti Jajanan Tradisional, Ini Rekomendasi Kopi Klepon yang Unik
Seperti Jajanan Tradisional, Ini Rekomendasi Kopi Klepon yang Unik
PARAPUAN
Ini Rekomendasi TV untuk Berbagai Kebutuhan yang Dapat Penghargaan Bergengsi
Ini Rekomendasi TV untuk Berbagai Kebutuhan yang Dapat Penghargaan Bergengsi
PARAPUAN
Cocok untuk Business Trip, Ini Rekomendasi Ransel Ringan, Fungsional dan Stylish
Cocok untuk Business Trip, Ini Rekomendasi Ransel Ringan, Fungsional dan Stylish
PARAPUAN
TransTRACK Bantu Perusahaan Pelayaran Awasi Bahan Bakar dan Operasional Kapal Secara Real-Time
TransTRACK Bantu Perusahaan Pelayaran Awasi Bahan Bakar dan Operasional Kapal Secara Real-Time
PARAPUAN
Hunian Gaya Kontemporer dan Heritage Jadi Tren, Ini Rekomendasi Interiornya
Hunian Gaya Kontemporer dan Heritage Jadi Tren, Ini Rekomendasi Interiornya
PARAPUAN
Polarin Xinindo dan M-Flex Bahas Pentingnya Insulasi Pipa AC dalam Seminar Ekslusif
Polarin Xinindo dan M-Flex Bahas Pentingnya Insulasi Pipa AC dalam Seminar Ekslusif
PARAPUAN
UMKM Ini Beberkan Pentingnya Pendanaan agar Bisnis Bisa Naik Kelas
UMKM Ini Beberkan Pentingnya Pendanaan agar Bisnis Bisa Naik Kelas
PARAPUAN
Hadir di Jakarta, Ini Rekomendasi Outdoor Apparel yang Padukan Kemewahan dan Kualitas
Hadir di Jakarta, Ini Rekomendasi Outdoor Apparel yang Padukan Kemewahan dan Kualitas
PARAPUAN
Rekomendasi Produk Souvenir Kantor untuk Hadiah Karyawan dan Klien
Rekomendasi Produk Souvenir Kantor untuk Hadiah Karyawan dan Klien
PARAPUAN
Mengintip Koleksi Perhiasan yang Kisahkan Perjalanan Hidup Tasya Farasya
Mengintip Koleksi Perhiasan yang Kisahkan Perjalanan Hidup Tasya Farasya
PARAPUAN
Kegiatan Bagi-Bagi Sayur dan Lauk Gratis Pada Ribuan Orang Ini Pecahkan Rekor MURI
Kegiatan Bagi-Bagi Sayur dan Lauk Gratis Pada Ribuan Orang Ini Pecahkan Rekor MURI
PARAPUAN
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau