Parapuan.co - Pernahkah Kawan Puan mengirim pesan lewat WhatsApp, tetapi tidak juga mendapat balasan?
Dalam situasi seperti ini, wajar jika muncul rasa bingung atau bahkan khawatir. Apakah pesan kita tidak terkirim, apakah si penerima sedang sibuk, atau mungkinkah nomor Kawan Puan diblokir.
Pertanyaan-pertanyaan semacam ini sering muncul ketika komunikasi tiba-tiba terhenti tanpa penjelasan.
Meskipun WhatsApp tidak secara langsung memberi tahu ketika seseorang memblokir kontak seseorang, ada beberapa tanda yang bisa diamati.
Dilansir dari celebrities.id, berikut ciri nomor Kawan Puan diblokir di WhatsApp oleh seseorang.
Jika ternyata nomor memang diblokir
Mengetahui bahwa seseorang memblokir nomor Kawan Puan di WhatsApp tentu tidak menyenangkan, apalagi jika sebelumnya hubungan atau komunikasi yang dimiliki dengan orang tersebut cukup penting.
Namun, laman www.celebrities.id menyarankan beberapa hal yang bisa dilakukan agar situasi ini tidak membuat diri sendiri bertindak secara emosional atau gegabah. Berikut beberapa langkah yang bisa Kawan Puan pertimbangkan.
Pertama, terima keadaan dengan lapang dada
Menerima kenyataan bahwa seseorang memutuskan untuk tidak melanjutkan komunikasi adalah langkah awal yang penting.
Setiap orang memiliki alasan pribadi yang tidak selalu harus dijelaskan. Mungkin mereka membutuhkan ruang, atau ada hal-hal yang belum tentu bisa dipahami sepenuhnya.
Kedua, hindari memaksa atau mencari celah untuk tetap menghubungi
Menghubungi lewat nomor lain, membuat akun baru, atau meminta teman untuk menyampaikan pesan justru bisa memperburuk keadaan.
Tindakan ini bisa dianggap sebagai pelanggaran privasi, dan bukannya memperbaiki, malah menambah jarak dalam hubungan yang sudah renggang.
Ketiga, introspeksi
Cobalah mengingat kembali, adakah percakapan terakhir yang mungkin menyebabkan salah paham? Jika ya, bukan berarti semuanya salah Kawan Puan, tapi refleksi diri bisa menjadi jalan untuk memahami perspektif lain.
Bila suatu hari ada kesempatan untuk bicara kembali, Kawan Puan bisa menyampaikannya dengan lebih tenang dan terbuka.
Keempat, tetap jaga etika dan kendalikan emosi
Rasa kecewa atau penasaran memang wajar, tapi jangan sampai membuat Kawan Puan bersikap agresif atau menyebarkan cerita yang belum tentu benar.
Hindari menulis status sindiran atau membicarakan orang tersebut secara negatif di media sosial.
Kelima, alihkan fokus pada hal yang membangun
Daripada terus memikirkan orang yang memblokir nomor, lebih baik alihkan energi untuk hal-hal yang bermanfaat. Bertemu teman, membaca buku, melakukan hobi, atau bahkan sekadar istirahat dari media sosial bisa memberi perspektif baru yang lebih segar.