Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ATI Bakal Bikin Riset soal Kajian Dampak Ekonomi Jalan Tol, buat Apa?

Kompas.com - 18/07/2025, 16:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) akan menjalin kolaborasi dengan perguruan tinggi terkemuka dan konsultan independen untuk menyusun "Kajian Dampak Ekonomi Jalan Tol".

Hasil riset ini akan menjadi pijakan kuat ketika mendorong kebijakan fiskal dan regulasi, sehingga investasi infrastruktur tol lebih efisien dan sustainable.

Adapun riset tersebut merupakan bagian dari strategi proaktif untuk mendukung pembuatan kebijakan jalan tol nasional berbasis data dan riset akademik. 

Di mana hal itu tersaji dalam Rapat Kerja Pengurus yang berlangsung di Ruang Akhlak Space, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, pada Selasa (16/7/2025). 

Baca juga: Dirut Jasa Marga Rivan A. Purwantono Terpilih Jadi Ketua ATI yang Baru

Ketua ATI, Rivan Achmad Purwantono menggarisbawahi bahwa era di mana keputusan strategis hanya berlandaskan intuisi sudah berlalu.

"Mulai saat ini, setiap kebijakan jalan tol harus disokong oleh data riset yang valid, sehingga kita tidak sekadar membangun jalan, melainkan juga menanam fondasi ekonomi yang kokoh bagi masyarakat," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2025).

Untuk itu, ATI akan bekerja sama dengan perguruan tinggi unggulan dan konsultan independen untuk merancang "Kajian Dampak Ekonomi Jalan Tol" yang komprehensif.

Hasil riset ini kelak akan menjadi landasan argumentasi ketika menyuratkan rekomendasi kebijakan fiskal dan regulasi, sekaligus mendorong model investasi yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Revitalisasi Struktur Organisasi

Dari sisi organisasi, ATI menerapkan format kepengurusan kolektif-kolegial yang mewakili Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di seluruh Indonesia, dengan pembagian tim strategis yang fokus pada aspek investasi dan keuangan, rekayasa industri dan aset, teknologi operasional serta digitalisasi, manajemen risiko dan kepatuhan, serta komunikasi publik dan tanggung jawab sosial.

"Dengan struktur yang dirancang untuk meminimalkan birokrasi dan memaksimalkan agility tim, kami optimis dapat merespons dinamika industri dengan lebih cepat," tambah Rivan.

Baca juga: Bakal Dicek Menteri PU karena Dianggap Mahal, Berapa Tarif Tol Cibitung-Cilincing?

Sebagai mitra strategis Pemerintah, BUJT, dan seluruh pemangku kepentingan, ATI berkomitmen membangun ekosistem jalan tol yang terintegrasi, efisien, dan ramah lingkungan.

Di bawah kepemimpinan Rivan, ATI siap menghadirkan inovasi berkelanjutan untuk infrastruktur jalan tol di Tanah Air, serta memastikan setiap kilometer tol tidak hanya memperpendek jarak, tetapi juga memperkuat daya saing ekonomi bangsa.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau