Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjulang 2 Km, Rise Tower Jadi Calon Kuat Gedung Tertinggi di Dunia

Kompas.com - 22/08/2025, 12:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai gedung tertinggi di dunia saat ini, Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), bakal tersaingi pada masa mendatang.

Sebab, Arab Saudi bakal menghadirkan proyek Rise Tower di Riyadh yang tampaknya akan jauh lebih tinggi dari Burj Khalifa.

Burj Khalifa diketahui memiliki tinggi 828 meter, sedangkan Rise Tower direncanakan menjulang 2.000 meter alias 2 kilometer.

Baca juga: Calon Gedung Tertinggi di Dunia: Menjulang 1 Km, Ungguli Burj Khalifa

Firma arsitektur global HKS baru-baru ini meluncurkan proposal desain untuk proyek Rise Tower yang disokong melalui Dana Investasi Publik Arab Saudi.

Rencana Riyadh untuk membangun menara pemecah rekor dunia ini sejatinya telah ada sejak tahun 2023, tetapi masih jauh dari tanggal pembukaan, karena masih dalam tahap desain.

Pembangunannya diperkirakan akan dimulai pada tahun 2026. Meskipun belum ada tanggal pasti penyelesaiannya, sebagian besar pembangunan diperkirakan akan selesai tahun 2030.

Apabila telah selesai, Rise Tower akan memiliki 678 lantai yang menampung hotel mewah, restoran mewah, dek observasi, dan perkantoran mewah.

Gedung pencakar langit ini akan menjadi pusat dari rencana induk 'kota masa depan' seluas 306 kilometer persegi di Riyadh yang disebut pengembangan Kutub Utara.

Rise Tower Juga Bakal Ungguli Jeddah Tower

Rencana pembangunan Rise Tower juga akan mengungguli proyek gedung tinggi lainnya di Arab Saudi, yakni Jeddah Tower.

Sebab, Rise Tower akan dua kali lipat lebih tinggi dari Jeddah Tower yang direncanakan memiliki ketinggian 1.000 meter alias 1 kilometer.

Proyek garapan Jeddah Economic Company ini sudah berjalan sejak lama, namun pembangunannya tersendat-sendat.

Baca juga: 10 Gedung Tertinggi di Dunia 2025, Simak Daftarnya

Pangeran Alwaleed bin Talal, miliarder Arab Saudi sekaligus pemilik Jeddah Tower, memang telah mengumumkan dimulainya kembali pembangunan tersebut melalui sebuah unggahan di media sosial tahun lalu.

Kemudian pada 20 Januari 2025, Kingdom Holding Company secara resmi mengungkapkan bahwa pekerjaan Jeddah Tower akhirnya kembali berjalan.

Pengecoran beton telah dimulai, yang akan menampilkan unit hunian mewah, ruang komersial, hotel Four Seasons dan dek observasi yang menawarkan pemandangan Jeddah dan Laut Merah.

Saat ini, 63 lantai dari total 157 lantai yang direncanakan telah dibangun. Pembangunan Jeddah Tower diperkirakan selesai pada tahun 2028.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau