Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian Transmigrasi Gandeng Jepang Siapkan Beasiswa S2

Kompas.com - 30/09/2025, 18:56 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Transmigrasi bekerja sama dengan Ehime University Jepang dan IPB University menyiapkan program beasiswa S2 bagi mahasiswa yang akan tinggal dan belajar langsung di kawasan transmigrasi.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Transmigrasi Patriot untuk mencetak sumber daya manusia unggul berbasis pendidikan internasional.

Baca juga: Tarik Investor ke Kawasan Transmigrasi, Kementrans Siapkan Insentif Pajak

"Indonesia memiliki bonus demografi, lahan, dan tenaga kerja, sementara Jepang menghadapi tantangan penuaan penduduk namun memiliki kapital dan teknologi. Jika dikolaborasikan, hasilnya akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara," ujar Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara usai pertemuan dengan Ehime University di Paviliun Indonesia, Osaka, Senin (29/9/2025).

Adapun Ehime University dikenal unggul di bidang sains, pertanian, dan teknik.

Sementara kerja sama ini mencakup program double degree dan S2, dengan skema mahasiswa Indonesia dan Jepang diterjunkan langsung ke lapangan untuk menghadirkan solusi dan inovasi pembangunan transmigrasi, termasuk melalui riset bersama.

Menurut Iftitah, pihak Ehime University juga menyatakan ketertarikan untuk menerjunkan tenaga pengajar maupun mahasiswa mereka ke kawasan transmigrasi.

Baca juga: 78 Kepala Keluarga Yogyakarta Siap Ikut Transmigrasi

"Bahkan dari Ehime University sendiri tadi kami tawarkan apakah ada kemungkinan satu student-nya dari Jepang yang nanti akan ikut mendapatkan beasiswa dan tinggal di kawasan transmigrasi. Tadi disampaikan jangankan student-nya, bahkan dosennya pun Insya Allah akan ada yang dilibatkan di dalam program ini (Transmigrasi Patriot)," kata Iftitah melanjutkan.

Selain beasiswa, rencana kerja sama turut mencakup pelatihan transmigran di sektor perikanan, pertanian, dan perkebunan dengan standar industri Jepang.

Skema yang dibahas meliputi pelatihan dasar di Indonesia, pemagangan di Jepang, serta penempatan kembali ke kawasan transmigrasi dengan dukungan investasi dari Jepang.

Transmigran Bakal Diberangkatkan ke Jepang

Kementerian Transmigrasi berencana mengirimkan transmigran untuk menjadi tenaga kerja di Jepang.

"Pemberdayaan masyarakat, jadi kami akan kirim para transmigran itu juga ke Jepang sebagai tenaga kerja di Jepang," kata Iftitah saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/09/2025).

Sektor yang dibidik untuk para transmigran bekerja adalah di bidang pertanian dan industri.

Baca juga: Menteri Transmigrasi Janji Tak Ada Lagi Penggusuran Warga Rempang

Namun, para transmigran dikirimkan ke Jepang bukan dengan maksud selamanya menjadi pahlawan devisa, melainkan untuk memperkaya wawasan agar bisa mengembangkan daerah asalnya ketika kembali ke Indonesia.

"Sehingga mereka setelah magang 3 tahun, 5 tahun begitu pulang dia punya wawasan lebih. Jadi selain punya tabungan terutama ya, tapi mereka punya wawasan lebih begitu," ujarnya.

Sementara untuk pelatihan sebelum diberangkatkan ke Jepang, telah tersedia balai-balai transmigrasi di sejumlah daerah.

"Kami kan ada balai-balai transmigrasi, di Banjarmasin, di Riau, di Bali, di Yogyakarta, kami punya balai transmigrasi," jelas Iftitah.

Selain itu, Kementerian Transmigrasi juga bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk pelatihan transmigran.

"Saya sudah ketemu Menaker (Menteri Ketenagakerjaan) dan sudah janjian. Ini fokusnya transmigran lah kira-kira begitu," tegasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau