Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disewakan, 38 Ruang Usaha di Blok M Hub, Tarif Masih Rahasia

Kompas.com - 09/10/2025, 16:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT MRT Jakarta (Perseroda) membuka kesempatan bagi pelaku usaha untuk menyewa ruang usaha di kawasan Transit Oriented Development (TOD) Blok M Hub.

Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud mengatakan, sebanyak 38 unit ruang tersedia melalui mekanisme open placement.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam menghidupkan kawasan Blok M sebagai pusat kegiatan masyarakat perkotaan yang kreatif dan nyaman.

Baca juga: MRT Jakarta Bangun Cincin Donat, Jembatan 4 Kuadran di Dukuh Atas

"Ada 38 unit yang tersedia, dan harapannya pada akhir atau minggu pertama bulan November, kita harapkan semua tenant yang ikut proses ini nantinya akan bisa berlokasi dan bisa menyediakan jasa layanannya di Blok M Hub," ujar Farchad dalam Forum Jurnalis di Jakarta Pusat, Rabu (08/10/2025).

Namun demikian, Farchad enggan menjawab pertanyaan terkait harga atau tarif sewa ruang usaha ini, dengan alasan sudah ada kesepakatan antara MRT Jakarta dan penyewa.

Saat ini, 13 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah bergabung di kawasan tersebut. Sementara 13 lainnya masih dalam proses seleksi.

Farchad menjelaskan, Blok M Hub diarahkan menjadi ruang yang menggabungkan unsur kuliner, fesyen, hingga kegiatan kreatif yang menarik bagi masyarakat kelas menengah.

"Area ini terus kita ramaikan dengan brand-brand UMKM dan brand-brand yang boleh dibilang agak unik, ya, mereka ini brand seperti gerakan. Brand baru makanan-makanan yang mereka buat sendiri," tuturnya.

Baca juga: MRT Tembus Monas 2027, Tambah Jumlah Penumpang hingga 20.000 per Hari

Menurut Farchad, Blok M Hub memiliki pembagian ruang yang dirancang untuk berbagai kebutuhan.

Di bagian basement, akan ada beberapa kompartemen, antara lain area fesyen yang terletak di sisi belakang menuju Terminal Blok M, area ritel komersial dan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di koridor tengah, serta area untuk kegiatan dan event.

"Ada beberapa permintaan untuk mengadakan event di sana sampai dengan akhir Desember 2025, bahkan sampai awal tahun depan pun sudah ada yang akan melakukan kegiatan, baik itu profesi, arsitektur, kemudian ada yang terkait dengan art, yang kemarin juga terkait dengan musik, dan berbagai fitur-fiturnya," ujarnya.

Baca juga: Perbaikan Stasiun MRT Jakarta Imbas Demo Ricuh Habis Rp 5 Miliar

Blok M Hub sendiri menjadi bagian dari konsep besar pengembangan kawasan Blok M sebagai Green and Creative Hub.

Menurut Farchad, konsep ini terbagi menjadi beberapa area tematik, yaitu elemen kreatif terpusat di Blok M Hub, sementara elemen hijau diwujudkan di Taman Literasi Martha Tiahahu.

"Mungkin nanti ke depan ada satu lagi di sebelah Pasar Raya," kata Farchad.

Ridership MRT Jakarta Lampaui Target

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Mega Indahwati Natangsa Tarigan mengatakan bahwa ridership atau tingkat keterangkutan penumpang telah melampaui target Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau