KOMPAS.com -- Sarapan menjadi kesempatan pertama untuk memberi makan tubuh.
Namun seringkali kita menumpuk menu sarapan dengan bahan-bahan yang dapat menyebabkan respons peradangan pada tubuh.
Baca juga: 5 Khasiat Daun Meniran, Bisa Atasi Peradangan
Meski peradangan akut jangka pendek adalah alat yang berguna memicu pertahanan tubuh untuk menyerang benda asing, peradangan kronis adalah masalah yang lebih besar.
Menurut Leslie Langevin, RD penulis The Anti-Inflammatory Kitchen Cookbook , seperti dikutip dari Livestrong, peradangan kronis terjadi ketika sistem kekebalan menjadi terlalu aktif untuk melindungi diri dari ancaman dan tubuh mengeluarkan peningkatan kadar molekul inflamasi seperti sitokin.
Peradangan yang terjadi terus-menerus dikaitkan dengan penambahan berat badan, diabetes tipe 2, penyakit jantung, alergi, radang sendi dan kondisi autoimun lain serta nyeri kronis dan kelelahan.
Jadi kira-kira menu sarapan apa sih yang bisa menyebabkan peradangan. Berikut beberapa di antaranya.
Baca juga: Mengapa Perlu Konsumsi Protein Saat Sarapan?
Muffin, donat, makanan yang dipanggang hingga kue kering sudah jadi menu sarapan sejak dulu namun makanan manis tersebut bisa menyabotase kesehatan secara keseluruhan.
Ini karena makanan kaya akan karbohidrat dan gula olahan yang akan meningkatkan gula dara dan menghasilkan proses peradangan.
Selain itu, makanan yang dipanggang sering kali menggunakan mentega atau minyak nabati yang mengandung lebih banyak lemak jenuh atau lemak omega-6, yang juga bersifat pro-inflamasi jika dimakan berlebihan.
Mengonsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi gula ini untuk sarapan secara teratur dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Dan memiliki tingkat lemak atau jaringan adiposa yang lebih besar dalam tubuh merupakan faktor risiko peradangan yang lebih besar karena orang yang kelebihan berat badan cenderung mengeluarkan lebih banyak molekul peradangan.
Sarapan daging seperti bacon dan sosis tidak memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Faktanya, makanan olahan pro-inflamasi yang tinggi lemak jenuhnya ini dapat membahayakan kesehatan dalam jangka panjang.
Baca juga: 4 Khasiat Buah Sirsak untuk Kesehatan, Bisa Mengurangi Peradangan
Kopi racikan (Coffee blend) sering kali dipenuhi gula yang memicu peradangan di tubuh.
Itu terjadi karena ketika seseorang mengonsumsi gula berlebih, tubuh melepaskan insulin untuk menyimpan kelebihan gula dalam sel lemak.
Namun masalahnya jika mengonsumsi terlalu banyak gula, hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan penambahan berat badan atau resistensi insulin yang bisa menyebabkan kondisi metabolisme lebih serius.