Bagaimana Anjing Melihat Dunia? Warna Apa yang Bisa Dilihat?

KOMPAS.com - Penglihatan anjing sangat berbeda dari manusia. Meskipun mereka tidak sepenuhnya buta warna, dunia yang dilihat anjing tidak seberwarna dan setajam yang dilihat manusia. Namun, ada satu keunggulan penting yang dimiliki anjing dalam hal penglihatan: kemampuan luar biasa dalam mendeteksi gerakan.

Warna Apa yang Bisa Dilihat Anjing?

Manusia memiliki tiga jenis sel kerucut (cones) pada retina yang memungkinkan kita membedakan warna-warna merah, hijau, biru, dan kombinasi di antaranya. Sebaliknya, anjing hanya memiliki dua jenis sel kerucut. Ini berarti mereka bisa membedakan warna biru dan kuning, tetapi tidak bisa membedakan merah dan hijau.

Menurut Jay Neitz, ilmuwan penglihatan warna dari University of Washington, mata anjing mirip dengan mata manusia yang mengalami buta warna merah-hijau. “Manusia yang buta warna tidak dapat merasakan warna merah dan hijau secara tegas. Apakah anjing juga seperti itu, atau otak mereka menginterpretasikan warna secara berbeda, masih belum jelas,” kata Neitz.

Bagi anjing, warna merah dan hijau tampak seperti berbagai nuansa abu-abu. Meski begitu, mereka bisa mengenali benda merah dan hijau dengan mengandalkan petunjuk lain, seperti tingkat kecerahan. Misalnya, apel merah biasanya lebih gelap dibandingkan apel hijau Granny Smith. “Jadi, jika objeknya gelap, anjing bisa menebak itu apel merah,” jelas Neitz.

Menariknya, studi tahun 2014 yang dimuat dalam Proceedings of the Royal Society B menunjukkan bahwa lensa mata anjing mampu meneruskan cahaya ultraviolet, sesuatu yang tidak bisa dilakukan mata manusia. Artinya, anjing mungkin bisa melihat spektrum biru yang lebih luas dari kita.

Baca juga: Bagaimana Anjing Melihat Dunia? Semuanya Dimulai dari Hidung

Apakah Penglihatan Anjing Tajam?

Tidak juga. Dalam kondisi terang, ketajaman penglihatan anjing berkisar pada 20/50. Artinya, objek yang bisa dilihat manusia dengan jelas dari jarak 15 meter, hanya bisa dilihat anjing dengan jelas dari jarak 6 meter.

Studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam PLOS One oleh peneliti dari Linköping University di Swedia menunjukkan bahwa anjing seperti whippet, pug, dan satu shetland sheepdog yang diuji, cenderung rabun dekat. Mereka hanya bisa membedakan garis-garis tipis hingga jarak tertentu dengan bantuan imbalan makanan.

Baca juga: Cara Terbaik Mendapatkan Perhatian Anjing, Menurut Ilmuwan

Jay Neitz Bagaimana tomat hijau dan merah terlihat oleh anjing, yang memiliki sistem penglihatan biru-kuning.

Penglihatan Malam Anjing: Lebih Sensitif daripada Manusia

Meskipun kabur, penglihatan malam anjing jauh lebih sensitif. Anjing merupakan makhluk “crepuscular”, yaitu paling aktif saat fajar dan senja. Ini karena retina mereka memiliki lebih banyak sel batang (rods) yang unggul dalam kondisi cahaya rendah.

Tak hanya itu, banyak ras anjing juga memiliki lapisan khusus di mata yang disebut tapetum lucidum. Lapisan ini memantulkan kembali cahaya ke retina, meningkatkan jumlah cahaya yang dapat ditangkap oleh mata. Inilah alasan mengapa mata anjing sering terlihat menyala kebiruan saat terkena cahaya di malam hari.

Menurut Merck Veterinary Manual, kombinasi sel batang dan tapetum lucidum membuat anjing memiliki kemampuan penglihatan malam yang jauh lebih unggul dibandingkan manusia.

Baca juga: Anjing Sering Berkedip? Bisa Jadi Mereka Sedang Mengajak Komunikasi

Deteksi Gerakan: Keunggulan Utama Penglihatan Anjing

Jika kamu lalu mengira dunia visual anjing membosankan, pikirkan lagi. Salah satu kekuatan besar mata anjing adalah kemampuan mereka dalam mendeteksi gerakan. Ini berkaitan dengan konsep critical flicker fusion rate — yaitu seberapa cepat mata bisa menangkap cahaya yang berkedip sebelum terlihat seperti menyala terus-menerus.

Pada manusia, angka ini sekitar 60 kali kedipan per detik. Namun, bagi anjing, cahaya harus berkedip sekitar 75 kali per detik agar tampak menyala stabil. Artinya, anjing jauh lebih jeli dalam menangkap gerakan cepat.

Kemampuan ini sangat bermanfaat untuk melacak mangsa atau mengenali perubahan gerakan halus di lingkungan sekitarnya — keahlian yang sangat penting dari sudut pandang evolusi.

Jadi, meskipun anjing tidak melihat dunia dengan warna dan ketajaman seperti manusia, mereka sangat efisien dalam hal-hal yang penting bagi kelangsungan hidup mereka: melihat dalam gelap dan mendeteksi gerakan. Dengan struktur mata yang unik dan kemampuan adaptasi yang tinggi, anjing membuktikan bahwa ada banyak cara untuk "melihat" dunia — tidak harus selalu penuh warna dan tajam, tetapi yang penting adalah berguna.

Baca juga: Warna Apa yang Dapat Dilihat Anjing?