Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Banyak Hewan di Benua Australia Memiliki Kantung?

Kompas.com - 18/02/2025, 16:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com - Australia dikenal dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, terutama spesies hewan berkantung, seperti kanguru, wombat, koala, dan walabi. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa banyak hewan di benua Australia yang memiliki kantung? 

Australia memiliki banyak hewan berkantung karena benua ini dihuni oleh marsupial yang berevolusi secara independen setelah bermigrasi dari Amerika Utara melalui Antartika.

Untuk lebih memahaminya, yuk kita simak penjelasannya di bawah ini!

Australia dihuni banyak hewan marsupial

Australia dihuni oleh banyak hewan berkantung atau marsupial. Marsupial adalah kelompok mamalia yang unik karena melahirkan bayi yang masih sangat muda.

Saat lahir, bayi marsupial belum berkembang sempurna dan memerlukan tempat yang aman untuk melanjutkan perkembangannya.

Baca juga: Marsupial: Kelompok Mamalia Berkantung

Di sinilah peran kantung sangat vital. Bayi yang baru lahir akan melanjutkan proses tumbuh kembangnya di dalam kantung induk sampai cukup besar dan mandiri.

Dilansir dari Live Science, saat ini sekitar 250 spesies marsupial hidup di Australia, sementara di Amerika Selatan ada sekitar 120 spesies, dan hanya satu spesies marsupial di Amerika Utara, yaitu opossum Virginia.

Meskipun begitu, marsupial sebenarnya bukan berasal dari Australia. Mereka adalah "imigran" yang awalnya berasal dari Amerika Utara.

Sejarah kedatangan marsupial dari Amerika Utara ke Australia

Fosil arsupial tertua yang ditemukan berasal dari Amerika Utara. Hewan purba ini berevolusi di benua tersebut selama periode Cretaceous, lebih dari 125 juta tahun yang lalu, setelah terpisah dari mamalia berplasenta.

Pada masa itu, benua Laurasia (yang mencakup Amerika Utara, Eropa, dan Asia) menjadi tempat tinggal sekitar 15 hingga 20 spesies marsupial yang kini telah punah.

Namun, sekitar 100 juta tahun lalu, marsupial mulai bermigrasi ke benua lain.

Baca juga: Perbandingan Luas Benua Asia dengan Benua Amerika

Dilansir dari The Natural History Collection University of Edinburgh, salah satu rute migrasi mereka melintasi Antartika yang pada saat itu masih terhubung dengan Australia.

Ketika Australia terpisah dan bergerak ke utara, daratan ini menjadi lebih terisolasi. Inilah yang memicu evolusi spesies-spesies marsupial secara independen di Australia.

Keunikan Australia sebagai sebuah pulau benua yang terisolasi memungkinkan evolusi yang sangat berbeda dibandingkan dengan benua lainnya.

Proses isolasi geografis yang berlangsung selama jutaan tahun memberi kesempatan bagi marsupial untuk berkembang dengan cara yang berbeda dari mamalia lainnya di dunia.

Halaman:

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau