7 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan Lengkapnya

KOMPAS.com - Banyak orang sering bertanya, 7 September memperingati hari apa? Jawabannya ternyata cukup menarik, karena pada tanggal 7 September ada sejumlah peringatan penting yang diakui secara internasional maupun nasional.

Dari isu lingkungan, kesehatan, sejarah bangsa, hingga literasi, semuanya bertemu di satu tanggal yang sama. Yuk, kita bahas lebih detail apa saja yang diperingati pada 7 September 2025 nanti.

1. Hari Udara Bersih Internasional untuk Langit Biru

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan 7 September sebagai Hari Udara Bersih Internasional untuk Langit Biru pada tahun 2019, dan pertama kali diperingati pada tahun 2020.

Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dunia tentang pentingnya kualitas udara yang sehat, sekaligus mendorong aksi nyata dalam mengurangi polusi udara.

Baca juga: 9 Gas Berbahaya Penyebab Polusi Udara, Darimana Asalnya?

Menurut data United Nations, polusi udara menjadi risiko lingkungan terbesar bagi kesehatan manusia.

Diperkirakan sekitar 6,5 juta kematian dini di seluruh dunia pada tahun 2016 disebabkan oleh polusi udara dalam dan luar ruangan.

Masalah ini lebih banyak berdampak pada perempuan, anak-anak, dan lansia, terutama di negara-negara berkembang dengan tingkat polusi ambien yang tinggi.

Tanpa intervensi serius, jumlah kematian dini akibat polusi udara diperkirakan akan meningkat lebih dari 50 persen pada tahun 2050.

Selain kesehatan, polusi udara juga menimbulkan kerugian besar pada sektor ekonomi, produktivitas kerja, biaya kesehatan, hingga pariwisata.

Beberapa polutan seperti karbon hitam, metana, dan ozon permukaan tanah bahkan memperburuk krisis iklim dan memengaruhi ketahanan pangan global.

Dengan kata lain, tanggal 7 September menjadi pengingat bagi dunia bahwa udara bersih adalah hak semua orang, dan menjaga kualitasnya adalah tanggung jawab bersama.

Baca juga: Zat yang Dapat Merusak Lapisan Ozon di Atmosfer

2. Hari Kemerdekaan Brazil

Selain isu lingkungan, 7 September memperingati hari kemerdekaan Brazil dari kekuasaan Portugis pada tahun 1822.

Dilansir dari Virginia Commonwealth University, sejarah ini bermula ketika Revolusi Liberal meletus di Portugal pada tahun 1820, memaksa Raja John VI kembali ke Lisbon.

Putranya, Pangeran Pedro, memilih untuk tetap tinggal di Brazil, peristiwa ini dikenal sebagai Dia do Fico atau "Hari Aku Akan Tinggal."

Akhirnya, pada 7 September 1822, Pangeran Pedro memproklamasikan kemerdekaan Brazil. Perang Kemerdekaan berlangsung selama dua tahun hingga akhirnya Portugal mengakui kemerdekaan Brazil lewat Perjanjian Damai tahun 1825.