Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengganti Hutang Puasa Ramadhan? Ini Niat Puasa Qadha yang Benar

Kompas.com - 07/04/2025, 09:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah kamu mengalami batal puasa di bulan Ramadhan, entah karena sakit, haid, atau sedang dalam perjalanan jauh? Jika iya, itu berarti kamu memiliki hutang puasa yang harus segera diganti di hari lain.

Untuk menunaikan kewajiban tersebut, kamu perlu menjalankan puasa qadha Ramadhan dan melafalkan niat puasa qadha dengan penuh kesungguhan.

Untuk mengetahui bagaimana niat puasa qadha Ramadhan dan tata caranya, simaklah penjelasan berikut ini!

Apa itu puasa qadha?

Dilansir dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, secara sederhana, qadha adalah istilah dalam fiqih yang berarti mengganti puasa yang terlewat selama bulan Ramadhan.

Jika kita tidak dapat berpuasa di bulan Ramadhan, kita wajib mengganti puasa tersebut setelah Ramadhan berlalu, sesuai dengan hukum yang berlaku.

Baca juga: 2 Cara Membayar Utang Puasa Ramadhan: Qadha dan Fidyah

Tentu saja, mengganti puasa bukanlah hal yang bisa dilakukan tanpa niat yang jelas dan tulus. Karena itu, mengetahui niat puasa qadha menjadi langkah awal yang penting sebelum menjalankan ibadah ini.

Niat puasa qadha Ramadhan

Untuk niat puasa qadha, ada perbedaan dibandingkan dengan niat puasa Ramadhan biasa. Meskipun tujuannya sama, yakni untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah, lafalan niatnya perlu disesuaikan.

Biasanya, niat untuk mengganti puasa Ramadhan ini dibaca malam hari sebelum puasa, tepatnya setelah waktu Maghrib hingga sebelum terbit fajar. Ini adalah waktu yang sama seperti saat kita berniat untuk berpuasa di bulan Ramadhan.

Lafal yang perlu dilafalkan adalah:

"Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ."

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Baca juga: Niat Puasa Qadha Ramadhan: Latin dan Artinya

Dengan niat yang tulus, puasa qadha Ramadhan akan menjadi ibadah yang sah dan diterima oleh Allah SWT. Tak hanya itu, niat yang kuat dan ikhlas juga akan mendatangkan keberkahan dalam kehidupan kita.

Siapa saja yang wajib mengganti puasa dengan qadha?

Tentunya, tidak semua orang diwajibkan mengganti puasa Ramadhan dengan puasa qadha.

Hanya mereka yang tidak dapat melaksanakan puasa di bulan Ramadhan karena alasan yang sah.

Menurut KH. Muhammad Habibillah dalam Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-hari (2018), orang-orang yang diperbolehkan untuk mengqadha puasa antara lain:

Halaman:

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau