KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Kabupaten dan Kota Sulawesi Selatan (Sulsel) baru-baru ini mengalami bencana banjir dan longsor yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi.
Bencana ini mengakibatkan korban jiwa, kerusakan rumah, serta infrastruktur seperti jembatan dan jalan yang terputus.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk tetap waspada terhadap risiko banjir dan longsor yang dapat terjadi lagi, mengingat intensitas hujan masih cukup tinggi.
Banjir dan longsor yang melanda Sulsel terjadi pada puncaknya pada hari Sabtu, 21 Desember 2024.
Intensitas hujan yang tinggi beberapa jam, 6 kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) dilanda bencana banjir dan tanah longsor, Jumat (3/5/2024) lagi.Banjir ini menyebabkan kerusakan yang signifikan, termasuk 10 rumah yang rusak, jalan yang tidak dapat dilalui, dan jembatan yang putus.
Wilayah yang terdampak meliputi Kota Makassar, Kota Parepare, serta Kabupaten Maros, Pangkep, Gowa, Barru, Soppeng, dan Bone.
Titik longsor paling parah berada di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng dan Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim gabungan dari berbagai unsur segera bergerak cepat untuk mengevakuasi masyarakat yang terjebak dalam banjir.
Baca juga: Banjir Sulsel, 1 Anak Tewas Tenggelam di Kabupaten Barru
Banjir yang melanda Sulsel juga menimbulkan korban jiwa.
Bencana banjir yang melanda beberapa Kota dan Kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) menelan korban jiwa tenggelam di Dusun Pacciro, Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sabtu (21/12/2024).Seorang anak bernama Rahmatullah yang berusia 10 tahun tewas tenggelam di Dusun Pacciro, Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muh Arif Anwar, menjelaskan bahwa korban tenggelam saat pulang dari sekolah dan terjatuh ke dalam selokan dekat rumahnya.
Warga sekitar bersama tim SAR gabungan segera melakukan pencarian, dan korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Jenazah Rahmatullah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Intensitas hujan yang tinggi beberapa jam, 6 kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) dilanda bencana banjir dan tanah longsor, Jumat (3/5/2024) lagi.Daerah yang terdampak oleh banjir dan longsor di Sulsel mencakup beberapa lokasi.