KOMPAS.com – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, terus meluas dan kini mencapai 65 hektare.
Data ini disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) pada hari keenam sejak kebakaran terjadi.
Baca juga: Presiden Prabowo Tak Mau Indonesia Dipermalukan Negara Tetangga karena Asap Karhutla
“Berdasarkan update dari lapangan, hingga hari keenam ini lahan yang terbakar di Aceh Selatan lebih kurang sudah mencapai 65 hektare,” kata Kepala Pelaksana BPBA, T Nara Setia, dikutip dari Antara, Selasa (26/8/2025).
BPBA mencatat, kebakaran sudah menjalar ke tiga desa di Kecamatan Bakongan, yaitu:
Kebakaran tersebut mulai terjadi sejak 19 Agustus 2025 dan hingga kini belum berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Baca juga: BNPB Curiga Karhutla di Riau Ulah Manusia: Api Terlihat Terpisah di Areal Sawit
Adapun rincian perkembangan luas lahan terbakar sebagai berikut:
Meski kebakaran terus meluas, BPBA memastikan tidak ada korban jiwa maupun pengungsi akibat bencana ini.
Menurut Setia, upaya pemadaman masih berlangsung dengan melibatkan BPBD Aceh Selatan, satgas gabungan, serta pemetaan titik api menggunakan drone.
Namun, tim di lapangan menghadapi sejumlah kendala, di antaranya:
“Yang sudah berhasil dipadamkan sekitar 55 persen. Namun, gumpalan asap masih tebal dan titik api terus bertambah,” ujar Setia.
Baca juga: Suka Duka Masitoh, Ibu Lima Anak yang 19 Tahun Hadapi Karhutla di Riau
Berdasarkan pantauan fireguard hotspot, jumlah titik api meningkat menjadi 36 titik, dengan rincian:
Penyebab karhutla di Aceh Selatan hingga kini masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang.
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa pompa portable ini diharapkan mempercepat proses pemadaman api yang melanda lahan mineral di Desa Cot Rambong, Kecamatan Kuala Pesisir.
“Situasi terkini sebagian titik api berhasil dipadamkan," kata Abdul, dikutip dari Antara, Selasa (26/8/2025).