Terlebih, mengenai permohonannya mendapat ampunan dari presiden alias amnesti.
Pakar hukum mengatakan, keinginan Immanuel Ebenezer tersebut tidak pantas, dan belum tepat waktunya.
Selain itu, yang juga jadi populer kanal Tren adalah soal kritikan terhadap DPR yang melahirkan wacana pembubaran lembaga legislatif tersebut.
1. Apakah mungkin DPR dibubarkan?
DPR menjadi simbol keterwakilan rakyat dalam sistem demokrasi Indonesia. Namun, kritik terhadap lembaga legislatif ini belakangan makin santer menyeruak. Bahkan, kritikan berujung pada wacana ekstrem berupa pembubaran DPR.
Pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof Sunny Ummul Firdaus menegaskan, bahwa tidak ada dasar hukum bagi demonstrasi atau tekanan massa untuk membubarkan DPR.
Menurutnya, aksi massa hanya dapat berfungsi sebagai pemicu perubahan politik.
Tekanan dari publik bisa mendorong DPR memperbaiki kebijakan, atau bahkan memicu perubahan konstitusi melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), namun tidak bisa membubarkan.
Mungkinkah DPR Dibubarkan?
2. Penemuan benda mirip helm tempur di Mars
Penjelajah Perseverance milik NASA menemukan benda menarik di Mars.
Instrumen Mastcam-Z pada 5 Agustus 2025 menangkap gambar batuan yang bentuknya menyerupai helm tempur abad pertengahan.
Batuan ini memiliki puncak runcing dan tekstur nodular berlubang, seolah menyerupai baju zirah yang telah terkikis waktu.
Temuan ini pun menambah daftar panjang koleksi bentuk unik yang ditemukan Perseverance, mulai dari batu mirip alpukat hingga meteorit berbentuk donat.
Ilmuwan Temukan Benda Mirip Helm Tempur di Mars, dari Mana Asal Usulnya?
3. Immanuel Ebenezer tak pantas terima amnesti
Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel berharap mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto, seperti yang diberikan Pemimpin Negara kepada Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.
Namun Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, telah menegaskan bahwa Presiden Prabowo tidak akan membela bawahannya yang terjerat kasus korupsi.
Noel sendiri terlibat kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.
Noel adalah pejabat eksekutif pertama di Kabinet Merah Putih yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pakar hukum Abdul Fickar Hadjar menilai permintaan amnesti yang diajukan Noel tidak pantas dan belum tepat waktunya. Amnesti hanya bisa diberikan setelah ada putusan pengadilan yang menyatakan bersalah, sementara Noel hingga kini masih menjalani proses hukum.
"Immanuel Ebenezer Tak Pantas Terima Amnesti Presiden, Bisa Rusak Citra Indonesia"
4. Pejabat masih korupsi padahal sudah kaya, apa penyebabnya?
Kasus pejabat korupsi terus terbongkar di jajaran pemerintahan Indonesia. Padahal diketahui, pejabat Indonesia sudah bergaji tinggi, hidup mewah, dan mendapat berbagai fasilitas negara.
Tren kasus ini memunculkan pertanyaan klasik, mengapa orang yang sudah kaya, berpendidikan tinggi, dan punya jabatan strategis masih tergoda korupsi dan "memakan" uang rakyat?
Bagi sebagian masyarakat, logika sederhana seharusnya berlaku. Jika kebutuhan materi sudah terpenuhi, maka godaan korupsi mestinya berkurang. Namun, kenyataannya justru berbanding terbalik.
Psikolog dari Ibunda.id, Danti Wulan Manunggal, menjelaskan perilaku korupsi bukan sekadar persoalan keserakahan. Menurutnya, penyalahgunaan jabatan demi keuntungan pribadi lahir dari perpaduan faktor psikologis dan sosial yang kompleks.
Mengapa Pejabat Masih Saja Korupsi padahal Sudah Kaya?
5. 2 pisang Indonesia jadi yang terenak se-Asia Tenggara
Pohon pisang tumbuh subur di negara tropis, termasuk Indonesia.
Buah kaya nutrisi ini kali pertama dibudidayakan di Papua Nugini dan kemudian menyebar ke seluruh kawasan Asia Tenggara.
Ada berbagai jenis pisang, namun beberapa dikelompokkan sebagai yang terenak di dunia, dengan dua di antaranya berasal dari Indonesia.
Dikutip dari situs Taste Atlas, terdapat empat jenis pisang paling enak di Asia Tenggara. Ini daftar lengkapnya:
Dua Jenis Pisang Indonesia Jadi yang Paling Enak di Asia Tenggara
https://www.kompas.com/tren/read/2025/08/26/053000865/-populer-tren-apakah-mungkin-dpr-dibubarkan-immanuel-ebenezer-tak-pantas