KOMPAS.com - Melamun adalah aktivitas spontan yang dilakukan untuk sejenak berlari dari kenyataan yang tengah terjadi.
Ketika berada di situasi yang tak menyenangkan atau membosankan, seseorang akan melarikan pikirannya membayangkan hal-hal lain yang menurutnya lebih membuat nyaman.
Mengutip dari Everyday Health, melamun yang dianggap sebagai aktivitas tak bermanfaat ini, ternyata bisa pula mendatangkan kebaikan.
Dengan melamun, seseorang bisa mengatasi kejadian atau situasi yang di luar keinginannya.
Ketika ada situasi tak mengenakkan terjadi, seseorang bisa meraih relaksasi dengan cara murah, yaitu melamun.
Namun di samping itu, melamun juga bisa mendatangkan banyak efek negatif. Ada sisi kelam dari hobi melamun yang sebaiknya Anda ketahui.
Baca juga: Kesepian Bisa Membunuhmu
Layaknya hal-hal lain yang bisa membuat overdosis, melamun pun jika dilakukan berlebihan atau terlalu sering juga bisa membahayakan diri.
Ketika Anda terlalu sering membiasakan diri melarikan pikiran dengan melamun, maka otak akan terbiasa menjadi tidak fokus.
Hal ini tentu saja berbahaya jika Anda tengah berada di kantor atau di ruas jalan.
Dari laporan kepolisian di Amerika Serikat tersebut, kebiasaan melamun masuk ke dalam penyebab terbanyak kecelakaan jalan raya selain kebiasaan mengirim pesan, melakukan sambungan telepon dan berbicara dengan penumpang.
Baca juga: 7 Tanaman Indoor yang Bisa Meredakan Stres
Sedangkan di ruang kerja, kebiasaan melamun juga bisa mengakibatkan kefatalan tersendiri.
Terlebih jika Anda bekerja mengoperasikan berbagai alat berat, melamun bisa membuat Anda kehilangan fokus dan bisa membahayakan diri sendiri dan rekan kerja.
Melamun sendiri tak selalu berisi pikiran-pikiran positif yang menyenangkan. Jika melamun diisi dengan membayangkan dan mereka-reka kejadian berdasar pikiran-pikiran negatif, maka melamun bisa membahayakan kesehatan mental Anda.
Kebanyakan berpikir negatif bisa menyeret Anda ke arus anxiety yang parah hingga depresi.
Baca juga: Hati-hati, Mimpi Buruk Bisa Jadi Penanda Ada Masalah dalam Diri