Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Tetapkan Wabah Mpox sebagai Keadaan Darurat Global

Kompas.com - 15/08/2024, 08:17 WIB
Chella Defa Anjelina,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi menetapkan wabah Mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC). 

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui rilis yang tayang di situs resmi WHO pada Rabu (14/8/2024).

Penetapan keadaan darurat tersebut muncul atas saran Komite Darurat IHR. Mereka adalah sekelompok ahli yang sebelumnya meninjau data dari WHO dan negara-negara terdampak.

Menurut IHR, Mpox meningkat dan menyebar lebih jauh ke negara-negara di Afrika dan mungkin dapat menjalar ke luar benua.

Oleh karena itu, Ghebreyesus akan menerbitkan rekomendasi sementara kepada seluruh negara di dunia.

"Munculnya Mpox, penyebarannya yang cepat di Kongo bagian timur, dan pelaporan kasus di beberapa negara tetangga sangat mengkhawatirkan. Jelas bahwa respons Internasional yang terkoordinasi diperlukan untuk menghentikan wabah ini demi menyelamatkan nyawa," ujar Dr. Tedros.

Baca juga: Apa yang Diketahui soal Wabah Mpox yang Sedang Menyerang Afrika?

Mpox di Kongo

Mpox atau Monkeypox virus (cacar monyet) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dan merupakan zoonosis. Artinya, dapat menyebar antara hewan dan manusia.

Sebelumnya, pada tahun 2022, Mpox juga pernah dikategorikan sebagai PHEIC karena menyebar dengan cepat di sejumlah negara. Status PHEIC tersebut berakhir pada Mei 2023 usai terjadi penurunan kasus global.

Namun, pada tahun ini Mpox kembali mewabah di beberapa negara di Afrika. Mox telah dilaporkan di Kongo selama lebih dari satu dekade. Jumlah kasusnya setiap tahun terus meningkat.

Pada tahun ini, jumlah kasus yang dilaporkan bahkan meningkat signifikan, melampaui total tahun lalu, yakni lebih dari 15.600 kasus dan 537 kematian.

Kemunculan Mpox di Kongo pada tahun lalu merupakan jenis baru dengan subklade 1b yang menyebar melalui jaringan seksual.

Jenis virus Mpox tersebut juga dilaporkan pada bulan lalu di sejumlah negara yang sebelumnya belum pernah terjangkit wabah Mpox.

Menurut laporan WHO, lebih dari 100 kasus subkalde satu telah terkonfirmasi di empat negara tetangga Kongo, yakni Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda.

Hingga saat ini, WHO terus bekerja sama dengan sejumlah negara dan produsen vaksin untuk menanggulangi percepatan penyebaran virus Mpox.

WHO juga memberikan pendanaan sebesar 15 juta dollar Amerika Serikat atau 234 miliar untuk mendukung pengawasan, kesiapsiagaan, dan segala langkah untuk mengatasi wabah Mpox.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Tren
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Tren
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Tren
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Tren
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Tren
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau