KOMPAS.com - Pada dasarnya, asam urat bisa menyerang siapa saja. Namun, terdapat beberapa kelompok orang yang berisiko lebih tinggi terkena asam urat.
Asam urat adalah kondisi radang sendi dengan gejala nyeri, pembengkakan, dan kemerahan pada salah satu atau beberapa sendi, yang paling sering terjadi adalah di jempol kaki.
Kondisi ini terjadi ketika kristal urat menumpuk di persendian sehingga menyebabkan peradangan dan nyeri yang hebat.
Dilansir dari Mayo Clinic, kristal asam urat terbentuk ketika kadar asam urat dalam darah cukup tinggi. Hal ini terjadi karena tubuh terlalu banyak memproduksi asam urat akibat mengonsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, ikan teri, hingga sarden.
Lantas, siapa saja yang paling berisiko terkena asam urat?
Baca juga: 6 Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Kadar Asam Urat, Apa Saja?
Sejumlah kondisi memungkinkan seseorang bisa lebih mudah terkena asal urat.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa kelompok orang yang paling berisiko terkena asam urat:
Penderita obesitas berpotensi terkena asam urat. Hal ini karena kelebihan berat badan bisa menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak asam urat.
Akibatnya, ginjal akan kesulitan membuang asam urat dan terbentuk penumpukan asam urat pada persendian.
Kelompok berikutnya yang berisiko mengalami asam urat lebih adalah orang yang mengidap penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Dikutip dari Arthritis, tekanan darah tinggi dan beberapa obat yang dikonsumsi untuk mengelola tekanan darah tinggi (diuretik) dapat meningkatkan risiko asam urat.
Mengonsumsi aspirin dosis rendah juga bisa meningkatkan kadar asam urat.
Baca juga: Cegah Asam Urat dengan Hindari Makanan dan Minuman Ini
Penderita penyakit ginjal juga berpotensi mengalami asam urat.
Kondisi ini bisa terjadi lantaran penyakit tersebut mengakibatkan berkurangnya eskresi asam urat di dalam tubuh.
Dikutip dari Mayo Clinic, asam urat lebih sering terjadi pada pria. Hal ini karena wanita cenderung memiliki kadar asam urat yang lebih rendah.