KOMPAS.com - Sakit maag bisa kambuh kapan saja dan menimbulkan efek yang mengganggu.
Maag adalah kondisi peradangan pada lapisan pelindung lambung atau mukosa. Mukosa ini berguna untuk melindungi lambung dari cairan asam lambung yang digunakan untuk mencerna makanan.
Saat maag kambuh, penderita akan merasa nyeri di bagian perut bawah yang sensasinya tidak kunjung hilang. Dalam beberapa kasus, dapat diikuti dengan mual, muntah, dan pusing, serta tubuh lemas.
Penanganan paling cepat untuk meredakan gejala maag adalah minum obat maag.
Namun, beredar informasi di media sosial TikTok yang mengatakan bahwa minum obat maag bisa menyebabkan kanker lambung.
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Baca juga: Makanan Minuman Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Maag, Apa Saja?
Dosen Fakultas Farmasi UGM, Zullies Ikawati mengatakan, minum obat maag, terutama dari golongan proton pump inhibitor (PPI) seperti omeprazole, lansoprazole, atau pantoprazole, tidak secara langsung menyebabkan kanker lambung.
Dia menjelaskan, konsumsi obat maag dapat meningkatkan risiko kondisi tertentu seperti kanker lambung jika dikonsumsi dalam jangka panjang tanpa pengawasan dokter.
Hal tersebut terjadi karena konsumsi obat maag golongan PPI dalam jangka panjang bisa mengubah lingkungan di lambung.
"Obat-obatan ini bekerja dengan menurunkan produksi asam lambung yang pada kondisi kronis dapat menyebabkan perubahan pada lingkungan lambung," kata Zullies, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/5/2025).
"Salah satu risikonya adalah berkembangnya bakteri seperti Helicobacter pylori yang diketahui sebagai salah satu penyebab utama kanker lambung," imbuhnya.
Di sisi lain, penurunan asam lambung juga dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon gastrin yang dalam jangka panjang memicu pertumbuhan sel tertentu di lambung.
Meski risikonya kecil, Zullies mengatakan, penting bagi masyarakat untuk menggunakan obat maag sesuai dengan petunjuk medis agar aman dan efektif.
Baca juga: Manfaat Menambahkan Soda Kue ke Dalam Kopi, Baik bagi Penderita Maag
Lebih lanjut, Zullies menerangkan efek samping terlalu sering mengonsumsi obat maag dalam jangka panjang, terutama yang golongan PPI.
Salah satu efek sampingnya adalah gangguan penyerapan nutrisi penting seperti vitamin B12, zat besi, kalsium, dan magnesium yang dapat menyebabkan anemia, kerapuhan tulang (osteoporosis), atau gangguan saraf.