Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang 27 Tahun Jatuhnya Rezim Soeharto dan Lahirnya Era Reformasi

Kompas.com - 21/05/2025, 13:45 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 27 tahun lalu, babak baru perjalanan Indonesia seiring runtuhnya rezim Presiden Soeharto.

Pada 21 Mei 1998, Soeharto yang telah menjabat sebagai presiden selama 32 tahun akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya.

Mundurnya Soeharto juga menandakan berakhirnya Orde Baru dan awal dari era reformasi.

Diketahui, Soeharto mundur dari jabatan presiden usai adanya aksi demonstrasi besar-besaran di berbagai daerah.

Demonstrasi itu dipicu oleh ketidakstabilan perekonomian dan pembangunan Indonesia, serta adanya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang merajalela.

Lantas, bagaimana hari-hari terakhir rezim otoriter Soeharto jatuh?

Baca juga: Nama Soeharto Diusulkan, Bagaimana Kriteria Pemberian Gelar Pahlawan Nasional?

18 Mei 1998

Dikutip dari Kompas.com (21/5/2021), mundurnya Soeharto berawal dari keterangan pers Ketua DPR/MPR Harmoko pada 18 Mei 1998. Saat itu, ribuan mahasiswa telah berdemo dan mengapung gedung DPR/MPR di Senayan, Jakarta.

Harmoko dengan tegas menyatakan bahwa pimpinan DPR, baik ketua maupun para wakil ketua, mengharapkan Soeharto mundur secara arif dan bijaksana.

Ketika menyampaikan pernyataan itu, Harmoko didampingi seluruh Wakil Ketua DPR, yakni Ismail Hasan Metareum, Syarwan Hamid, Abdul Gafur, dan Fatimah Achmad.

Namun, Panglima ABRI saat itu, Wiranto menganggap pernyataan Harmoko justru merupakan sikap dan pendapat individu, bukan lembaga.

Sementara itu, Soeharto menerima empat menteri koordinator (menko) di Cendana untuk melaporkan perkembangan politik terkini.

Para menko berniat menggunakan kesempatan itu untuk menyarankan agar Kabinet Pembangunan VII dibubarkan. Tujuannya, agar mereka yang tidak terpilih lagi dalam Kabinet Reformasi, tidak terlalu malu.

Namun, belum sempat wacana itu muncul, Soeharto mengatakan bahwa urusan kabinet adalah urusannya.

Para menko itu heran karena Soeharto sudah tahu, sehingga tidak ada yang berani membicarakan wacana itu.

Baca juga: Di Mana Soekarno dan Soeharto Saat Peristiwa G30S Terjadi?

19 Mei 1998

Keesokan harinya, pada 19 Mei 1998, Soeharto melakukan pertemuan dengan sejumlah ulama dan tokoh masyarakat.

Halaman:


Terkini Lainnya
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Tren
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Tren
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Tren
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Tren
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau