Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Terima 11 Tuntutan Mahasiswa Aksi "Indonesia Cemas", Apa Saja Isinya?

Kompas.com - 29/07/2025, 09:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com  - Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro menyatakan, 11 tuntutan mahasiswa akan disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat menemui massa aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025).

Ia mengatakan, kedatangannya di tengah-tengah massa aksi itu karena perintah dari Presiden Prabowo dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

Juri menaiki komando mobil dan mengambil alih pengerasan suara untuk membacakan tanggapan terhadap tuntutan BEM SI.

“Saya ingin sampaikan bahwa saya diminta langsung oleh Bapak Presiden dan Pak Mensesneg untuk hadir di tengah-tengah teman-teman semua,” kata Juri dikutip dari Kompas.com , Senin (28/7/2025).

Lalu, apa saja isi dari 11 tuntutan massa aksi BEM SI?

Baca juga: Demo Malaysia, Puluhan Ribu Warga Tuntut PM Anwar Ibrahim Mundur karena Biaya Hidup Melambung


11 tuntutan massa BEM SI

Juri menyampaikan, Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap aspirasi mahasiswa.

Oleh karena itu, seluruh tuntutan yang disuarakan dalam aksi akan disampaikan langsung kepada Presiden.

Ia juga menerima 11 poin tuntutan yang telah dibukukan oleh mahasiswa dalam satu bundel dan menandatangani dokumen tersebut di hadapan massa sebagai bentuk komitmen.

Selain itu, Juri memastikan bahwa aspirasi dari BEM SI akan dikaji sesuai substansi tuntutan yang disampaikan.

"Saya terima, sebelas poin tuntutan hasil kajian teman-teman selama ini yang sangat tebal ini. Saya langsung sampaikan kepada Bapak Presiden. Bapak Presiden nanti akan merespons dan seluruh tuntutan ini akan didistribusikan kepada para pembantu-pembantunya," ujarnya, dikutip dari Antara .

Baca juga: Waymo Hentikan Beberapa Layanan di Los Angeles setelah 5 Robotaxi Dibakar dalam Demo Trump

Berikut isi 11 tuntutan yang disuarakan dalam demo "Indonesia Cemas 2025" dari BEM SI:

1. Menolak keras terhadap upaya pengaburan dan politisasi sejarah untuk kepentingan elite.

2. Mendesak untuk melakukan peninjauan kembali pasal bermasalah, pelibatan publik yang lebih luas dan bermakna dalam pembahasan RUU, penundaan pengesahan hingga seluruh poin kontrovesial terselesaikan: Pasal 93, Pasal 145 ayat 1, Pasal 6 ayat 1 Penyidik utama belum jelas, Pasal 106 ayat 1, Pasal 106 ayat 4 Membuka kriminalisasi individu, Pasal 23 Masyarakat sipil kehilangan jaminan hukum, Pasal 93 ayat 5c.

3. Mendesak pemerintah untuk transparan dalam menyampaikan informasi terkait perjanjian bilateral, melindungi kepentingan ekonomi nasional, dan melakukan diplomasi yang kuat untuk memastikan kesepakatan yang saling menguntungkan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Media Vietnam dan Korsel Soroti Hasil Imbang Indonesia Vs Lebanon, Apa Kata Mereka?
Media Vietnam dan Korsel Soroti Hasil Imbang Indonesia Vs Lebanon, Apa Kata Mereka?
Tren
Kenapa Pejabat RI Sulit Mundur Meski Didesak Publik? Ini Penjelasan Sosiolog
Kenapa Pejabat RI Sulit Mundur Meski Didesak Publik? Ini Penjelasan Sosiolog
Tren
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Tren
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau