KOMPAS.com - Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibaca Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945 dini hari sedikit berbeda dengan naskah aslinya.
Teks proklamasi yang dibacakan saat itu merupakan hasil ketikan ulang dari naskah tulisan tangan Soekarno.
Setelah Soekarno menulis naskah proklamasi yang disusun bersama Hatta dan Soebardjo, ia lalu menyerahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik.
Baca juga: Alasan IKN Tak Jadi Tuan Rumah Detik-Detik Proklamasi HUT RI ke-80
Dalam proses pengetikan ulang, ada beberapa perubahan kata yang dilakukan pada naskah tersebut.
Beberapa kata yang diubah di antaranya “tempoh” menjadi “tempo”, “wakil2 Bangsa Indonesia” menjadi “atas nama Bangsa Indonesia” dan juga pada penulisan hari dan bulannya.
Teks tersebut juga ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta yang mewakili nama Bangsa Indonesia.
Baca juga: Di Mana Soeharto Saat Soekarno Bacakan Proklamasi Kemerdekaan RI?
Berikut isi teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia awal sesuai dengan tulisan tangan Soekarno tahun 1945:
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17 – 8 – ‘05
Wakil2 bangsa Indonesia
Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di atas lalu disalin dan diketik oleh Sayuti Melik dan mengubah beberapa kata dalam teks tersebut.
Berikut teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia hasil ketikan Sayuti Melik:
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05.
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta.
Baca juga: Sejarah di Balik Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia