Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prakiraan Cuaca BMKG 14-15 Agustus 2025: Ini Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

Kompas.com - 14/08/2025, 06:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merisil potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang pada Kamis (14/8/2025) hingga Jumat (15/8/2025).

Menurut analisis BMKG, hujan lebat dan angin kencang masih terjadi di sejumlah wilayah hingga sepekan ke depan.

Hal ini disebabkan karena pengaruh kondisi dinamika atmosfer yang memicu terjadinya pembentukan awan hujan dan aktivitas konvektif.

Meski demikian, BMKG juga memantau adanya 67 titik panas atau hotspot di berbagai wilayah, mulai dari Kalimantan, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kondisi tersebut menandakan bahwa potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih ada meskipun sebagian wilayah sedang mengalami peningkatan hujan," tulis BMKG.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di tengah musim kemarau yang sedang berlangsung.

Baca juga: Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 13-14 Agustus 2025

Penyebab hujan di musim kemarau

BMKG menerangkan, ada beberapa faktor skala regional hingga global yang memicu peningkatan tren hujan di sejumlah daerah.

Beberapa penyebabnya itu di antaranya Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang tropis seperti Gelombang Kelvin, Mixed Rossby-Gravity, Rossby Ekuatorial serta gelombang low frequency.

Selain itu, sirkulasi siklonik yang terpantau di sekitar Indonesia juga ikut memperkuat proses konvektif yang mendukung pertumbuhan awan hujan.

Gabungan fenomena tersebut berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan di berbagai wilayah dalam beberapa hari terakhir.

Di sisi lain, kondisi iklim global saat ini juga menunjukkan indeks Dipole Mode dengan nilai -0.6 yang berkontribusi terhadap peningkatan suplai uap air di Samudra Hindia bagian barat.

Kemudian, fenomena MJO saat ini sedang berada di fase 2 dan diperkirakan bakal menguat memasuki fase 3.

"Secara spasial, MJO diprakirakan akan aktif dalam sepekan ke depan dan berpengaruh terhadap peningkatan potensi pembentukan awan hujan, khususnya di sebagian besar wilayah Indonesia bagian barat dan tengah," tulis BMKG.

Lantas, mana saja wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat dan angin kencang pada 14-15 Agustus 2025?

Baca juga: Sampai Kapan Hujan pada Musim Kemarau 2025 Berlangsung? Ini Kata BMKG

Wilayah berpotensi hujan lebat dan angin kencang 14-15 Agustus

Menurut laporan "Peringatan Dini Cuaca 3 Hari ke Depan BMKG", hujan lebat dan angin kencang masih terjadi di berbagai wilayah Indonesia selama 14-15 Agustus 2025.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau