Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hewan Bisa Menjadi “Peramal” Cuaca, Dosen UGM Beri Penjelasan Ilmiahnya

Kompas.com - 14/08/2025, 08:30 WIB
Fatimah Az Zahra,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan dari akun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) @perumperhutani pada Kamis (7/8/2025) menyebutkan bahwa terdapat beberapa hewan yang dapat mengetahui cuaca hari esok.

Unggahan tersebut menyebutkan bahwa beberapa hewan seperti katak pohon, burung walet, semut, kupu-kupu, dan lebah dapat memprediksi cuaca. 

"Hai #SobatRimba, tahu nggak sih kalau hewan bisa memberi isyarat cuaca yang akan datang Yupss, sebelum BKMG ada hewan-hewan yang sudah tahu cuaca besok lho. Ada beberapa hewan yang mempunyai kemampuan alami membaca tanda-tanda perubahan cuaca," tulis akun tersebut.

Diketahui, prakiraan cuaca biasanya dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG.

Lantas, benarkah beberapa hewan bisa memprediksi cuaca?

Baca juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Berbagai Wilayah Indonesia pada 12-13 Agustus, Mana Saja?

Hewan memiliki mekanisme fisiologis dan perilaku sensitif

Dosen Biologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Rury Eprilurahman mengatakan bahwa fakta tersebut benar adanya dan dapat dijelaskan secara ilmiah.

"Fenomena hewan yang tampak “meramal” cuaca sebenarnya berkaitan dengan respons biologis terhadap perubahan faktor lingkungan yang mendahului peristiwa cuaca tertentu," jelas Rury ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (13/8/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, hewan-hewan tersebut tidak benar-benar “memprediksi”, namun hal itu merupakan mekanisme fisiologi dan perilaku sensitif terhadap perubahan lingkungan.

"Hewan-hewan tersebut tidak benar-benar “memprediksi” dalam arti berpikir ke depan, tetapi memiliki mekanisme fisiologis dan perilaku sensitif terhadap perubahan variabel lingkungan," lanjutnya.

Baca juga: Kebun Binatang Denmark Minta Warga Sumbang Hewan Peliharaan untuk Pakan Predator, Tuai Pro-Kontra

Kondisi lingkungan yang dirasakan hewan

Rury menjelaskan beberapa kondisi lingkungan yang dapat diprediksi oleh beberapa jenis hewan, yaitu: 

1. Perubahan tekanan udara (barometrik)

Banyak hewan, termasuk burung layang-layang dan serangga terbang, sangat peka terhadap penurunan tekanan udara sebelum hujan atau badai.

Tekanan rendah tersebut biasanya diikuti oleh kelembapan tinggi dan hujan, sehingga hewan-hewan ini akan mengubah perilaku.

"Contoh perubahan perilaku tersebut misalnya burung terbang lebih rendah atau serangga mencari tempat berlindung," kata Rury.

Baca juga: Dokter Hewan Ungkap Alasan Mengapa Kucing Suka Masuk Kardus

2. Kelembapan dan curah hujan

Rury mengatakan bahwa katak dan amfibi lain memiliki kulit permeabel yang peka terhadap kelembapan.

Peningkatan kelembaban sebelum hujan dapat memicu mereka keluar untuk berburu atau berkembang biak, karena kondisi lembap mencegah dehidrasi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau