Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik dan Peserta PBI Bayar Rp 57.250 per Bulan?

Kompas.com - 20/08/2025, 18:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dikabarkan bakal menaikkan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan mulai 2026.

Hal itu sontak menjadi perbincangan ramai warganet di media sosial Thread, Selasa (19/8/2025).

Imbas wacana kenaikan tersebut, peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) disebut harus membayar iuran Rp 57.250 per bulan.

PBI adalah program jaminan kesehatan yang diberikan Pemerintah Indonesia untuk masyarakat miskin dan kurang mampu.

Selama ini, masyarakat yang terdaftar sebagai penerima PBI dibebaskan dari iuran BPJS Kesehatan lantaran sudah ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.

"Rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan untuk tahun 2026 mulai terungkap. Berdasarkan alokasi anggaran yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, iuran BPJS untuk segmen peserta penerima bantuan iuran (PBI) dirancang naik menjadi Rp 57.250 per bulan," tulis akun @ew****, Selasa.

Sebelumnya, rencana iuran BPJS Kesehatan naik sempat dilontarkan oleh Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Ali Ghufron Mukti.

Ghufron menyebut, rencana tersebut merupakan satu dari delapan skenario untuk kelanjutan program BPJS Kesehatan.

Meski demikian, hal itu masih dibahas oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), BPJS Kesehatan, dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Lantas, benarkah peserta PBI BPJS Kesehatan harus membayar Rp 57.250 per bulan di tahun 2026?

Baca juga: Apa Kata BPJS Kesehatan Soal Kenaikan Biaya Iuran Peserta?

Penjelasan BPJS Kesehatan

Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah memastikan, hingga saat ini wacana kenaikan iuran BPJS Kesehatan masih dalam pembahasan antar kementerian dan lembaga.

Meski demikian, pihaknya senantiasa mendukung upaya pemerintah demi program JKN tetap sustain dan mampu melayani peserta yang seluruhnya adalah penduduk Indonesia.

"Jika penyesuaian iuran dilakukan, maka akan tercipta keseimbangan antara biaya pelayanan kesehatan dengan sumber pembiayaan yang sepenuhnya dari iuran yang dikumpulkan oleh BPJS Kesehatan," kata Rizzky, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/8/2025).

Dia menjelaskan bahwa kenaikan iuran tersebut bisa berdampak positif, yakni pembayaran fasilitas kesehatan (faskes) semakin lancar dan cashflow terjaga.

Hal ini membuat faskes bisa fokus melayani peserta dan meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan tenaga kesehatan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau