Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan Orang dengan Kecerdasan Emosional yang Tinggi, Apa Saja?

Kompas.com - 25/08/2025, 19:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis

 

KOMPAS.com - Ada beberapa kebiasaan yang bisa menjadi tanda bahwa seseorang memiliki kecerdasan emosional tinggi.

Dikutip dari Psychology Today, kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali dan mengelola emosi diri sendiri, sekaligus memahami emosi orang lain.

Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Peter Salovey dan John D. Mayer pada awal 1990-an, lalu dipopulerkan ke masyarakat luas oleh Daniel Goleman.

Lantas, apa saja kebiasaan yang dimiliki orang dengan kecerdasan emosional tinggi?

Baca juga: CEO OpenAI Sebut Anaknya Tak Akan Lampaui Kecerdasan AI, tapi Akan Lebih Cakap Berkatnya

Kebiasaan orang dengan kecerdasan emosional tinggi

Dikutip dari Parade, Sabtu (2/11/2024), berikut beberapa kebiasaan yang menunjukkan orang mempunyai kecerdasan emosional yang tinggi:

1. Pengaturan diri

Salah satu tanda utama kecerdasan emosional tinggi adalah kemampuan mengendalikan diri. Kebiasaan ini begitu melekat sehingga tetap dilakukan meski dalam situasi yang penuh tekanan.

Bahkan ketika dihadapkan pada tuntutan untuk beradaptasi cepat di tempat kerja, orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi mampu menjaga ketenangan.

Hal ini menjadi kekuatan bagi seseorang untuk menghadapi berbagai perubahan.

“Mereka mengelola pikiran dan perasaan dengan baik, selaras antara pikiran dan tubuh,” kata Tara Lindahl, seorang psikolog di Mindpath Health.

“Emosi dirasakan pada saat itu, lalu dilepaskan tanpa menekannya," tambahnya.

Baca juga: Bukan IQ, Ini Rahasia Kecerdasan Tokoh-tokoh Jenius Dunia

2. Komunikasi efektif

Menurut Lindahl, orang dengan kecerdasan emosional tinggi tahu cara membaca situasi dan menyesuaikan kata-kata serta tindakan agar tepat sasaran.

Mereka peka terhadap isyarat nonverbal, seperti bahasa tubuh. Kemampuan ini dimanfaatkan untuk meredakan ketegangan, termasuk dalam perselisihan keuangan dengan pasangan.

“Mereka sadar akan emosi sendiri maupun orang lain, lalu mengarahkan percakapan sulit dengan fakta, bukan hanya perasaan,” jelas Lindahl.

Baca juga: Ibu Mewariskan Gen Kecerdasan, Lantas Apa yang Diwariskan oleh Ayah?

3. Pekerjaan yang bermakna

Orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi sering memilih pekerjaan yang memberi arti bagi diri mereka, baik sebagai sukarelawan maupun mengerjakan proyek yang disukai.

“Pengaturan emosi memerlukan rasa pencapaian dan penguasaan,” kata Kristin Daley, pendiri BASE Cognitive Behavioral di Charlotte, Carolina Utara.

Halaman:


Terkini Lainnya
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau