KOMPAS.com - Sebuah studi mengungkap korelasi antara kebiasaan sulit bangun pagi dengan jenis karakteristik seseorang.
Studi itu dilakukan oleh peneliti dari Warwick University Inggris dan Tartu University Estonia pada 2021.
Dikutip dari Science Daily, peneliti menganalisis hubungan antara waktu tidur (kronotipe), preferensi pada pagi atau sore hari, dan ciri-ciri kepribadian pada tingkat fenotipik dan genetik.
Hasilnya, ada hubungan antara kepribadian dan waktu tidur mereka.
Lantas, apa jenis karakteristik orang yang sukar bangun pagi dan gemar begadang?
Baca juga: Minum Kopi Bikin Kuat Begadang tapi Amankah? Ini Kata Pakar Gizi…
Dengan menggunakan sampel partisipan berskala besar dari Biobank Estonia, para peneliti meminta mereka untuk menjawab kuesioner tentang waktu tidur dan kepribadian mereka.
Kepribadian dinilai oleh seseorang yang mengenal partisipan dengan baik.
Setelah menjawab kuesioner, para peneliti dapat mengidentifikasi hubungan fenotipik antara tidur dan kepribadian.
Kepribadian dibagi menjadi tiga hierarki, yakni domain kepribadian, aspek, dan item. Para peneliti kemudian menganalisis ketiganya.
Hasilnya, peneliti menemukan bahwa orang-orang yang memiliki jam tidur lebih pagi atau gemar begadang memiliki kepribadian kehati-hatian yang tinggi dan keterbukaan yang lebih rendah.
Baca juga: Selalu Lupa Nama Orang tapi Ingat Wajahnya? Mungkin Ini Jenis Karakter Anda
Penelitian lainnya menunjukkan, orang yang suka begadang dan bangun siang cenderung memiliki prestasi yang lebih baik dalam hal memori, kecepatan pemrosesan, dan kemampuan kognitif.
Bahkan, seperti dikutip dari BBC, orang yang suka begadang lebih produktif pada pagi hari.
Orang yang suka begadang juga lebih terbuka terhadap pengalaman baru dan lebih sering mencarinya.
Mereka mungkin lebih kreatif, meski tidak selalu begitu.
Sebuah studi lain juga menunjukkan bahwa orang yang suka begadang sama sehat dan bijaksananya dengan mereka yang terbiasa bangun pagi.