Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Penembakan Staf KBRI di Peru, Tewas Hanya Beberapa Meter dari Tempat Tinggalnya

Kompas.com - 03/09/2025, 14:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru, Zetro Leonardo Purba, meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan pada Senin (1/9/2025) malam waktu setempat.

Penata Kanselaria Muda KBRI Lima itu sempat dilarikan ke Klinik Javier Prado yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

Peristiwa ini menyita perhatian publik Indonesia dan komunitas diplomatik internasional karena pelaku penembakan diduga merupakan seorang pembunuh bayaran.

Berikut fakta-fakta terkait penembakan yang menewaskan staf KBRI tersebut:

Baca juga: Penjelasan Polisi Peru soal Penembakan Staf KBRI di Lima, termasuk Dugaan Motif Pelaku


1. Ditembak tak jauh dari apartemennya

Peristiwa penembakan Zetro terjadi di Jalan Cesar Vallejo, Blok 3, di distrik Lince pada Senin (1/9/2025) malam waktu setempat.

Rekaman CCTV di kawasan Lince menunjukkan pelaku tampak menunggu kedatangan korban sebelum melepaskan tembakan.

Dalam video tersebut, Zetro terlihat hanya beberapa meter dari apartemennya setelah pulang bersama istrinya dengan sepeda.

Tak jauh dari lokasi, seorang pria tampak berdiri menunggu, lalu melepaskan tembakan ketika Zetro mendekat.

Beberapa detik kemudian, seorang pria lain datang menggunakan sepeda motor, dan keduanya melarikan diri setelah melakukan penyerangan.

2. Ditembak tiga kali saat bersepeda

Media setempat melaporkan, Zetro meninggal setelah ditembak tiga kali oleh orang tak dikenal hanya beberapa meter dari tempat tinggalnya di wilayah Lince, Lima.

Saat kejadian, Penata Kanselaria Muda KBRI Lima itu tengah bersepeda bersama istrinya.

Dikutip dari Antara, Selasa (2/9/2025), Zetro sempat dievakuasi ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tidak tertolong.

Sementara itu, sang istri selamat dari penyerangan dan kini berada di bawah perlindungan kepolisian setempat.

Baca juga: Kronologi Penembakan Staf KBRI di Lima Peru, Pelaku Disebut Warga Negara Asing

3. Baru lima bulan bertugas

Zetro Leonardo Purba adalah diplomat Indonesia yang menjabat sebagai Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, Peru.

Ia baru sekitar lima bulan bertugas di Peru, setelah sebelumnya menyelesaikan masa penugasan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne, Australia.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Tren
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau