7 Tanda Tersembunyi yang Menunjukkan Seseorang Punya Banyak Uang di Bank

KOMPAS.com - Beberapa orang memamerkan kekayaan mereka, sementara yang lain lebih suka merahasiakannya.

Namun, meski seseorang berusaha keras untuk menyembunyikan kenyataan mereka punya banyak uang, tetap ada beberapa tanda tersembunyi yang bisa mengungkap bahwa sebenarnya mereka punya banyak tabungan, dikutip dari Money Digest (1/3/2025).

Para ahli keuangan juga telah mengidentifikasi karakteristik utama yang dapat menunjukkan kondisi keuangan seseorang yang kuat, meski mereka tidak membicarakannya secara terbuka.

"Kebanyakan orang dengan kekayaan besar jarang memamerkannya," kata Anthony DeLuca, CFP, pakar di RetireGuide, dilansir dari GOBankingRates (20/2/2025).

"Orang-orang ini mempraktikkan sesuatu yang membantu mereka mencapai kekayaan tersebut, disiplin dan kerendahan hati yang relatif," tambahnya.

Lantas, apa saja tanda yang menunjukkan seseorang memiliki banyak uang di bank?

Baca juga: Perkembangan Kasus Korupsi Kuota Haji: Uang Rp 26 Miliar Disita, Belum Ada Tersangka

Tanda orang punya banyak uang

Berikut tujuh tanda halus yang mungkin menunjukkan seseorang memiliki uang yang banyak di bank:

1. Fokus pada nilai, bukan harga

Orang kaya sering lebih mengutamakan nilai jangka panjang daripada sekadar mencari harga termurah.

“Orang yang mapan biasanya lebih peduli pada nilai daripada harga," kata Arron Bennett, CEO Bennett Financials.

"Alih-alih membeli yang paling murah, mereka lebih memilih barang berkualitas tinggi yang tahan lama dan memberikan manfaat lebih besar seiring waktu,” tambahnya.

2. Pendekatan strategis terhadap utang

Orang dengan tabungan besar biasanya punya hubungan yang sehat dengan utang.

“Mereka yang punya uang di bank umumnya tidak terlalu banyak utang pribadi,” ujar Bennett.

“Terkadang menggunakan kredit secara strategis bisa berarti memanfaatkan program reward atau membiayai bisnis. Tapi biasanya, mereka tetap akan segera melunasi saldo tersebut agar tidak menumpuk bunga berlebih," tambahnya.

Baca juga: Kisah Pria di China, Keliling Negara Pakai Ekskavator Selama 6 Bulan, Habiskan Uang Rp 115 Juta

3. Gaya hidup sederhana

Mungkin terdengar tidak masuk akal, tapi salah satu tanda paling jelas dari kekayaan adalah ketiadaan gaya hidup mewah berlebihan.

“Seperti Warren Buffett, yang masih tinggal di rumah yang ia beli saat muda, meskipun miliarder ia tetap sederhana. Orang super kaya biasanya begitu, konservatif dan sangat perhitungan,” kata Lucas Barcelo, mantan profesional perbankan ritel dan pendiri Thrivin.

Sebaliknya, banyak pakaian atau aksesori mencolok justru bisa menandakan kebalikannya.

“Sering kali, orang yang paling suka pamer dengan pakaian desainer, jam tangan mahal, dan mobil mewah justru tabungannya tipis,” tambahnya.

4. Pola pikir belajar terus-menerus

Tanda besar seseorang punya kondisi finansial sehat adalah komitmen berkelanjutan pada pengembangan diri.

“Tanda halus lain dari individu sukses adalah rasa ingin tahu yang tak pernah padam dan dorongan untuk terus berkembang. Mereka tidak pernah puas, dan tidak takut belajar,” kata DeLuca.

“Pola pikir ini meresap ke setiap aspek hidup mereka, termasuk pekerjaan," tambahnya.

Baca juga: Diungkap Wamen Stella, Benarkah Uang Bikin Bahagia bila Dibelanjakan untuk Orang Lain?

5. Disiplin finansial yang kuat

Orang kaya biasanya benar-benar memahami uang mereka dan selalu mengelolanya secara aktif.

“Mereka sangat disiplin dalam hal keuangan. Mereka punya anggaran yang terorganisir, rutin menyisihkan dana untuk pensiun dan investasi, serta memantau kekayaan bersih mereka,” jelas Bennett.

6. Investasi pada hubungan

Tanda lain dari kekayaan adalah kualitas pergaulan mereka.

DeLuca mengatakan, kebanyakan orang sukses paham bahwa meluangkan waktu untuk membangun hubungan dan koneksi akan membuka lebih banyak peluang.

"Apa yang ditanam, itulah yang dituai. Orang yang memberi waktu dan perhatian pada orang lain akan merasakan balasan yang sama," ucap dia.

7. Kedermawanan

Berlawanan dengan anggapan umum, banyak orang kaya justru sangat dermawan.

“Ketika seseorang memiliki banyak harta, mereka bisa lebih leluasa memberi kembali kepada orang lain,” kata DeLuca.

“Sebagian besar orang sebenarnya ingin berbagi, hanya saja sulit dilakukan bagi mereka yang hidup pas-pasan dari gaji ke gaji," tambahnya.