Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanker Payudara Bisa Kambuh Lagi, Waspadai Faktor Risikonya

Kompas.com - 19/01/2024, 07:00 WIB
Faktor risiko kanker payudara PonyWangFaktor risiko kanker payudara
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Kanker payudara adalah penyakit di mana sel-sel di payudara tumbuh tidak terkendali.

Berdasarkan CDC, ada berbagai jenis kanker payudara. Jenis kanker payudara bergantung pada sel mana di payudara yang berubah menjadi kanker.

Kebanyakan kanker payudara dimulai di saluran atau lobulus. Kanker payudara dapat menyebar ke luar payudara melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening.

Kanker payudara merupakan satu di antara penyakit yang kasus perkembangnya di Indonesia cukup pesat dan mengkhawatirkan.

Berdasarkan data dari Globocan pada 2020, tercatat ada 68.858 kasus di Indonesia dengan jumlah kematian mencapai 22.000 jiwa akibat kanker payudara.

Meskipun angka kejadian kanker payudara terus meningkat di seluruh negara termasuk Indonesia, tetapi dengan kemajuan klinis dari sisi pengobatan, terapi, teknologi, dan prognosis kanker payudara yang lebih awal, menyebabkan angka mortalitas kanker payudara dapat menurun sehingga kesempatan untuk sehat akan lebih tinggi.

Namun, perjalanan menuju pemulihan dari para penyitas kanker ini tidak hanya berhenti pada pengobatan awal.

Pasalnya, kanker payudara dapat kembali kambuh meskipun telah dilakukan perawatan dan pengobatan terbaik, atau yang dapat disebut sebagai kanker kedua.

Dr. Khoo Kei Siong, Konsultan Senior dan Ahli Onkologi Medis Parkway Cancer Centre mengatakan kanker yang berulang pada pasien sangat bergantung pada stadium dari kanker tersebut serta adanya faktor mutasi genetik yang dilihat berdasarkan riwayat keluarga.

Baca Juga: Waspada Obesitas, Kenali Faktor Risiko dan Penyebab Kanker Payudara

Misalnya saja, untuk pasien dengan stadium nol yang non invasive maka kemungkinan untuk mengalami kanker berulang akan sangat kecil, sedangkan pasien dengan stadium yang lebih tinggi dan memiliki faktor mutasi genetik maka potensi kankernya kembali kambuh akan lebih besar.

Apalagi jika sel kankernya memiliki agresivitas yang tinggi yaitu kanker payudara triple negative.

“Kanker payudara triple negative ini sangat agresif dan berkembang sangat cepat sehingga memiliki kemungkinan untuk tumbuh kembali pasca operasi,” ujar dokter spesialis kanker di bidang payudara dan genekologi ini.

Menurutnya, ada dua skenario yang mungkin terjadi pada kanker berulang tersebut.

Pertama, kanker lama muncul kembali karena adanya sisa jaringan di dalam tubuh dan kembali berkembang.

Kedua, muncul jenis kanker baru yang tidak berhubungan dengan kanker sebelumnya.

Artinya, kanker tersebut tidak hanya terjadi pada payudara saja tetapi juga bisa muncul kanker baru yang menyerang organ tubuh lainnya mulai dari ovarium, paru-paru, liver, usus besar, tulang, kelenjar limfa, dan dalam beberapa kasus dapat menyerang otak.

Meski demikian, potensi terjadinya kanker kedua ini masih rendah, secara statistik pasien pasien dengan kanker payudara memiliki peluang setengah kali lebih kecil untuk terkena kanker kolorektal dibandingkan seseorang yang tidak pernah menderita kanker.

Baca Juga: Harapan Hidup Meningkat, Kenali Karakteristik dan Stadium Kanker Payudara

“Risiko terkena kanker sebagai akibat dari pengobatan untuk kanker awal kamu juga rendah, berkisar antara dua hingga 10 persen,” tuturnya.

Dr. Khoo Kei Siong, Konsultan Senior dan Ahli Onkologi Medis Parkway Cancer Centre Dok. pribadiDr. Khoo Kei Siong, Konsultan Senior dan Ahli Onkologi Medis Parkway Cancer Centre

Walau terbilang cukup rendah tetapi kesadaran dan pemahaman tentang potensi kanker kedua dapat memungkinkan para penyintas untuk menyongsong masa depan dengan pengetahuan dan pemberdayaan.

Lantas hal apa saja yang memicu munculnya kanker kedua ini? Risiko rendah bukan berarti tanpa risiko.

Penyebab kanker kedua dapat beragam seperti kanker pertama.

Gaya Hidup: Faktor-faktor seperti merokok, kelebihan berat badan atau obesitas, dan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker - baik kamu pernah mengidap kanker atau tidak. Genetika dan riwayat keluarga juga berperan.

Waktu: Jika diagnosis kanker pertama terjadi pada masa kanak-kanak, terdapat sedikit peningkatan risiko terkena kanker kedua, mungkin karena efek pengobatan atau kecenderungan genetik.

Pengobatan: Studi menunjukkan bahwa metode pengobatan, seperti terapi radiasi dan kemoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker sebelumnya, dapat sedikit meningkatkan risiko kanker kedua.

Terapi radiasi, misalnya, dapat meningkatkan risiko leukemia dan tumor padat.

Risiko-risiko ini berkembang dari waktu ke waktu. Leukemia yang disebabkan oleh paparan radiasi sering kali berkembang dalam beberapa tahun setelah pasien menjalani pengobatan.

Setelah itu, peluang untuk mengembangkan kanker baru secara bertahap menurun. Sebaliknya, tumor padat mungkin memerlukan waktu satu dekade atau lebih untuk bermanifestasi setelah paparan radiasi.

Faktor lainnya: Risiko tumor padat juga terkait dengan usia pasien pada saat menerima terapi radiasi, dosis yang digunakan dan area yang dirawat. Beberapa organ, seperti payudara dan tiroid, tampaknya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker setelah terpapar radiasi.

Baca Juga: Rekomendasi Olahraga dan Tips untuk Penderita Kanker Payudara

(*)

 


Terkini Lainnya
Cocok untuk Keluarga, Ini Rekomendasi TV yang Aman untuk Kesehatan Mata
Cocok untuk Keluarga, Ini Rekomendasi TV yang Aman untuk Kesehatan Mata
PARAPUAN
Bukan Hanya Kesehatan, Ini Alasan Penyakit Kritis Juga Mengancam Keuangan
Bukan Hanya Kesehatan, Ini Alasan Penyakit Kritis Juga Mengancam Keuangan
PARAPUAN
Dari Indonesia ke Dunia: Strategi Verra Victoria Menembus Pasar Kopi Global
Dari Indonesia ke Dunia: Strategi Verra Victoria Menembus Pasar Kopi Global
PARAPUAN
Ini Alasan Daihatsu Sigra Cocok Jadi Mobil Pilihan Perempuan Aktif (Kompas)
Ini Alasan Daihatsu Sigra Cocok Jadi Mobil Pilihan Perempuan Aktif (Kompas)
PARAPUAN
Septeamberdeka Buka Jalan Menuju IWF 2026, Seru dan Penuh Makna
Septeamberdeka Buka Jalan Menuju IWF 2026, Seru dan Penuh Makna
PARAPUAN
Praktis dan Enak, Ini Cara Mengolah Kornet Sapi yang Mudah Dibuat
Praktis dan Enak, Ini Cara Mengolah Kornet Sapi yang Mudah Dibuat
PARAPUAN
Membongkar Tren Pariwisata 2025: Peran AI dan Kebiasaan Baru Gen Z
Membongkar Tren Pariwisata 2025: Peran AI dan Kebiasaan Baru Gen Z
PARAPUAN
Kasus Penyakit Kritis Meningkat, MSIG Life Edukasi Literasi Finansial Lewat Fortify
Kasus Penyakit Kritis Meningkat, MSIG Life Edukasi Literasi Finansial Lewat Fortify
PARAPUAN
Pengakuan Tertinggi Diberikan kepada Penggerak Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
Pengakuan Tertinggi Diberikan kepada Penggerak Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
PARAPUAN
Biaya Kesehatan Bikin Kantong Jebol? Ini Rahasia Biar Tetap Merdeka Finansial!
Biaya Kesehatan Bikin Kantong Jebol? Ini Rahasia Biar Tetap Merdeka Finansial!
PARAPUAN
PMB 2025 Universitas BSI Masuki Gelombang Terakhir, Berikut Panduan Pendaftarannya
PMB 2025 Universitas BSI Masuki Gelombang Terakhir, Berikut Panduan Pendaftarannya
PARAPUAN
Mengenal Aie Natasha, Pemerhati SDM dan Lingkungan yang Dapat Penghargaan Internasional
Mengenal Aie Natasha, Pemerhati SDM dan Lingkungan yang Dapat Penghargaan Internasional
PARAPUAN
Cara Mudah Dapat Bonus dari Program Referral Transfez, Cukup Ajak Teman!
Cara Mudah Dapat Bonus dari Program Referral Transfez, Cukup Ajak Teman!
PARAPUAN
Diadakan November, Ini Lomba Lari Khusus Anak-Anak dengan Konsep Seru
Diadakan November, Ini Lomba Lari Khusus Anak-Anak dengan Konsep Seru
PARAPUAN
Seperti Jajanan Tradisional, Ini Rekomendasi Kopi Klepon yang Unik
Seperti Jajanan Tradisional, Ini Rekomendasi Kopi Klepon yang Unik
PARAPUAN
Ini Rekomendasi TV untuk Berbagai Kebutuhan yang Dapat Penghargaan Bergengsi
Ini Rekomendasi TV untuk Berbagai Kebutuhan yang Dapat Penghargaan Bergengsi
PARAPUAN
Cocok untuk Business Trip, Ini Rekomendasi Ransel Ringan, Fungsional dan Stylish
Cocok untuk Business Trip, Ini Rekomendasi Ransel Ringan, Fungsional dan Stylish
PARAPUAN
TransTRACK Bantu Perusahaan Pelayaran Awasi Bahan Bakar dan Operasional Kapal Secara Real-Time
TransTRACK Bantu Perusahaan Pelayaran Awasi Bahan Bakar dan Operasional Kapal Secara Real-Time
PARAPUAN
Hunian Gaya Kontemporer dan Heritage Jadi Tren, Ini Rekomendasi Interiornya
Hunian Gaya Kontemporer dan Heritage Jadi Tren, Ini Rekomendasi Interiornya
PARAPUAN
Polarin Xinindo dan M-Flex Bahas Pentingnya Insulasi Pipa AC dalam Seminar Ekslusif
Polarin Xinindo dan M-Flex Bahas Pentingnya Insulasi Pipa AC dalam Seminar Ekslusif
PARAPUAN
UMKM Ini Beberkan Pentingnya Pendanaan agar Bisnis Bisa Naik Kelas
UMKM Ini Beberkan Pentingnya Pendanaan agar Bisnis Bisa Naik Kelas
PARAPUAN
Hadir di Jakarta, Ini Rekomendasi Outdoor Apparel yang Padukan Kemewahan dan Kualitas
Hadir di Jakarta, Ini Rekomendasi Outdoor Apparel yang Padukan Kemewahan dan Kualitas
PARAPUAN
Rekomendasi Produk Souvenir Kantor untuk Hadiah Karyawan dan Klien
Rekomendasi Produk Souvenir Kantor untuk Hadiah Karyawan dan Klien
PARAPUAN
Mengintip Koleksi Perhiasan yang Kisahkan Perjalanan Hidup Tasya Farasya
Mengintip Koleksi Perhiasan yang Kisahkan Perjalanan Hidup Tasya Farasya
PARAPUAN
Kegiatan Bagi-Bagi Sayur dan Lauk Gratis Pada Ribuan Orang Ini Pecahkan Rekor MURI
Kegiatan Bagi-Bagi Sayur dan Lauk Gratis Pada Ribuan Orang Ini Pecahkan Rekor MURI
PARAPUAN
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau