Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Bandara YIA, Pramono Anung Bungkam Saat Ditanya soal Ikut Retreat

Kompas.com - 22/02/2025, 14:35 WIB
Dani Julius Zebua,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung tidak bersedia berkomentar tentang rencana kedatangannya di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ia juga tidak berkomentar terkait seputar instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengenai retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.

Gubernur yang dilantik Presiden RI Prabowo Subianto ini melintas di pintu terminal kedatangan di Bandara YIA pada pukul 13.20 WIB, Sabtu (22/2/2025).

Hampir satu jam lamanya sejak pesawat Garuda Indonesia mendarat dari Jakarta.

Baca juga: Soal Wali Kota Magelang Ikut Retreat atau Tidak, Wakil: Saya Enggak Komunikasi, Sibuk...

Mas Pram, sapaan akrabnya, hanya melempar senyum seraya menaikkan telapak tangannya berulang kali setiap kali ditanya maksud kedatangannya via YIA, apakah akan menyusul ke retreat di Magelang atau ada rencana lain.

"Bismillahirrahmanirrahim," kata Pramono sambil menuju Toyota Alphard AD 215 AAN, Sabtu (23/2/2025).

Sepatah katanya bukan mengomentari polemik yang ada.

Baca juga: Ditanya Soal Retreat Kepala Daerah, Pramono Anung Lambaikan Tangan

Ia segera melanjutkan bahwa ia akan melanjutkan perjalanan ke kampungnya di Yogyakarta.

"Mau naik mobil. Saya kan orang Jogja, bapak ibu saya dimakamkan di sini," katanya.

Lantas, apakah ke Magelang atau rencana lain?

"Nanti tergantung sopirnya mau ke mana," kata Pramono.

Alphard hitam lantas membawanya berlalu.

Baca juga: Ketika Pramono Iri dengan Rano soal Retreat, tetapi Kini Keduanya Terdiam...

Sebagaimana banyak kader PDI Perjuangan, seketika mereka memilih untuk tidak berbicara setelah instruksi Megawati muncul ke permukaan.

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster juga tidak berkomentar apa pun ketika melintas di YIA pada hari agenda retreat dimulai.

Menyusul kemudian Bupati Nganjuk dan Bupati Banyumas yang juga melintas di YIA.

Dalam semua penolakan berkomentar, mereka disertai telapak tangan terentang ke atas.

Kali ini, giliran Pramono melintas, mengaku hanya berniat ke kampung halaman.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Yogyakarta Siapkan Kepwal Status Siaga Darurat Bencana Hadapi Puncak Musim Hujan
Yogyakarta Siapkan Kepwal Status Siaga Darurat Bencana Hadapi Puncak Musim Hujan
Yogyakarta
Warga Yogyakarta Temukan Mortir Diduga Peninggalan Perang Dunia II di Jetisharjo
Warga Yogyakarta Temukan Mortir Diduga Peninggalan Perang Dunia II di Jetisharjo
Yogyakarta
Kulon Progo Kembangkan Akses Utara Stasiun Wates, Bakal Terhubung dengan Alun-alun
Kulon Progo Kembangkan Akses Utara Stasiun Wates, Bakal Terhubung dengan Alun-alun
Yogyakarta
Pemda DIY Bakal Sewakan Rumah Dinas dan Lahan Kosong untuk Tambah PAD, Ini Beberapa Lokasinya
Pemda DIY Bakal Sewakan Rumah Dinas dan Lahan Kosong untuk Tambah PAD, Ini Beberapa Lokasinya
Yogyakarta
Jenazah Raja Keraton Solo PB XIII Bakal Diangkat Lewati 400 Anak Tangga di Makam Imogiri, Prosesi Wajib
Jenazah Raja Keraton Solo PB XIII Bakal Diangkat Lewati 400 Anak Tangga di Makam Imogiri, Prosesi Wajib
Yogyakarta
DIY Sedang Verifikasi Data 7.000 Penerima Bansos Terindikasi Judol, Terbukti Langsung Coret
DIY Sedang Verifikasi Data 7.000 Penerima Bansos Terindikasi Judol, Terbukti Langsung Coret
Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Tak Bunyikan Gamelan 4 Hari, Bentuk Duka Wafatnya PB XIII
Keraton Yogyakarta Tak Bunyikan Gamelan 4 Hari, Bentuk Duka Wafatnya PB XIII
Yogyakarta
Gunung Merapi Terpantau Keluarkan Awan Panas hingga 2.500 Meter, Status Tetap Siaga
Gunung Merapi Terpantau Keluarkan Awan Panas hingga 2.500 Meter, Status Tetap Siaga
Yogyakarta
Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu
Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu
Yogyakarta
Kecelakaan Maut di Demak: 4 Orang Tewas dalam Adu Banteng Motor
Kecelakaan Maut di Demak: 4 Orang Tewas dalam Adu Banteng Motor
Yogyakarta
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon hingga Tenda Drag Race di Gunungkidul Roboh
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon hingga Tenda Drag Race di Gunungkidul Roboh
Yogyakarta
320 Hektare Kawasan Merapi Rusak akibat Tambang Ilegal, Kepala TNGM: Sudah Kami Larang, tapi Tak Mampu
320 Hektare Kawasan Merapi Rusak akibat Tambang Ilegal, Kepala TNGM: Sudah Kami Larang, tapi Tak Mampu
Yogyakarta
Bareskrim Usut 36 Titik Tambang Pasir Ilegal di Magelang, Omzet Tembus Rp 3 Triliun
Bareskrim Usut 36 Titik Tambang Pasir Ilegal di Magelang, Omzet Tembus Rp 3 Triliun
Yogyakarta
Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Yogyakarta Ganti Rel Sepanjang 7 Kilometer
Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Yogyakarta Ganti Rel Sepanjang 7 Kilometer
Yogyakarta
Dari Kridosono ke Malioboro, Kayuhan Warga Yogyakarta Rayakan Jumat Akhir Bulan di Tengah Hujan
Dari Kridosono ke Malioboro, Kayuhan Warga Yogyakarta Rayakan Jumat Akhir Bulan di Tengah Hujan
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau