Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu

Kompas.com - 02/11/2025, 15:09 WIB
Markus Yuwono,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah persiapan dilakukan di makam raja-raja Mataram di Pajimatan, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, jelang pemakaman Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, yang mangkat pada Minggu (2/11/2025).

Pantauan di lokasi, kompleks pemakaman Paku Buwono di Pajimatan Imogiri masih tampak seperti biasa. Pintu kedaton juga terlihat tertutup rapat.

“Para abdi dalem Keraton Surakarta Hadiningrat sedang menyiapkan ubarampe seperti keranda untuk mengusung jenazah,” kata Panewu Imogiri, Slamet Santosa, kepada wartawan di Pajimatan, Imogiri, Bantul, Minggu (2/11/2025).

Baca juga: Kereta Bersejarah Berusia 100 Tahun Antarkan Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII

Selain itu, para abdi dalem juga menyiapkan pakaian yang akan dikenakan saat prosesi pemakaman berlangsung.

Menurut informasi yang diperoleh Slamet, pemakaman akan dilaksanakan pada Rabu (5/11/2025).

“Pukul 09.00 berangkat dari Keraton Surakarta Hadiningrat dan diperkirakan sampai Pajimatan Imogiri sekitar pukul 11.00 WIB,” ucapnya.

Ia menambahkan, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di Masjid Kagungan Dalem Pajimatan sebelum dibawa naik menuju kompleks pemakaman raja-raja.

“Pemakaman, acara formal, resmi, penuh, ini acara kebesaran pemakaman kerajaan,” ujar Slamet.

Jenazah PB XIII nantinya akan dibawa naik menyusuri ratusan anak tangga menuju peristirahatan terakhirnya di puncak kompleks pemakaman.

Slamet juga menyebut bahwa PB XIII kemungkinan akan dimakamkan satu kedaton dengan PB X, PB XI, dan PB XII, karena kedaton baru yang rencananya dibangun untuk PB XIII belum selesai.

“Beberapa waktu yang lalu akan dibangun kedaton untuk PB XIII. Kemarin kami terima informasi akan dimulai bulan Oktober kemarin tapi sampai saat ini belum selesai,” ucapnya.

“Kemungkinan akan ikut di kedaton PB X, XI dan XII,” kata Slamet.

Diberitakan sebelumnya, Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi) meninggal dunia pada Minggu (2/11/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, PB XIII wafat di RS Indriati Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pukul 07.29 WIB.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gunung Merapi Terpantau Keluarkan Awan Panas hingga 2.500 Meter, Status Tetap Siaga
Gunung Merapi Terpantau Keluarkan Awan Panas hingga 2.500 Meter, Status Tetap Siaga
Yogyakarta
Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu
Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu
Yogyakarta
Kecelakaan Maut di Demak: 4 Orang Tewas dalam Adu Banteng Motor
Kecelakaan Maut di Demak: 4 Orang Tewas dalam Adu Banteng Motor
Yogyakarta
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon hingga Tenda Drag Race di Gunungkidul Roboh
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon hingga Tenda Drag Race di Gunungkidul Roboh
Yogyakarta
320 Hektare Kawasan Merapi Rusak akibat Tambang Ilegal, Kepala TNGM: Sudah Kami Larang, tapi Tak Mampu
320 Hektare Kawasan Merapi Rusak akibat Tambang Ilegal, Kepala TNGM: Sudah Kami Larang, tapi Tak Mampu
Yogyakarta
Bareskrim Usut 36 Titik Tambang Pasir Ilegal di Magelang, Omzet Tembus Rp 3 Triliun
Bareskrim Usut 36 Titik Tambang Pasir Ilegal di Magelang, Omzet Tembus Rp 3 Triliun
Yogyakarta
Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Yogyakarta Ganti Rel Sepanjang 7 Kilometer
Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Yogyakarta Ganti Rel Sepanjang 7 Kilometer
Yogyakarta
Dari Kridosono ke Malioboro, Kayuhan Warga Yogyakarta Rayakan Jumat Akhir Bulan di Tengah Hujan
Dari Kridosono ke Malioboro, Kayuhan Warga Yogyakarta Rayakan Jumat Akhir Bulan di Tengah Hujan
Yogyakarta
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Yogyakarta, 2 Orang dan 2 Mobil Tertimpa Baliho Papan Nama
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Yogyakarta, 2 Orang dan 2 Mobil Tertimpa Baliho Papan Nama
Yogyakarta
Jembatan Pandansimo Diserbu PKL Dadakan, Berisiko Timbulkan Laka, Area Khusus Disiapkan
Jembatan Pandansimo Diserbu PKL Dadakan, Berisiko Timbulkan Laka, Area Khusus Disiapkan
Yogyakarta
Belum Ada Perda yang Mengatur Peredaran Daging Anjing, Satpol PP DIY Baru Bisa Mengimbau
Belum Ada Perda yang Mengatur Peredaran Daging Anjing, Satpol PP DIY Baru Bisa Mengimbau
Yogyakarta
Grand Livina Terbakar di Jalan Raya Kiskendo Kulon Progo, Sopir Sempat Cium Bau Menyengat
Grand Livina Terbakar di Jalan Raya Kiskendo Kulon Progo, Sopir Sempat Cium Bau Menyengat
Yogyakarta
Warga Bantul Dilarang Unggah Proses Syuting Film “Abadi Nan Jaya” di Jombor, Lampu Harus Dimatikan
Warga Bantul Dilarang Unggah Proses Syuting Film “Abadi Nan Jaya” di Jombor, Lampu Harus Dimatikan
Yogyakarta
Berkunjung ke Kampung 'Zombie' di Bantul, Lokasi Syuting Film Abadi Nan Jaya
Berkunjung ke Kampung 'Zombie' di Bantul, Lokasi Syuting Film Abadi Nan Jaya
Yogyakarta
Viral Video Mobil di Yogyakarta Kabur Saat Diminta Copot Strobo, Kasatlantas: Pelat Nomor Dicatat
Viral Video Mobil di Yogyakarta Kabur Saat Diminta Copot Strobo, Kasatlantas: Pelat Nomor Dicatat
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau